Edisi Hari Kartini 2022: Indah Aprianti Lahir Bertepatan dengan Hari Kartini, Kepala Desa Perempuan Termuda, Awalnya Tak Niat Nyalon

Kades Ciasem Baru Subang
Kepala Desa Ciasem Baru Indah Aprianti. YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

SUBANG – Indah akhirnya resmi menjabat Kepala Desa Ciasem Baru periode 2021-2027 setelah dilantik langsung Bupati Subang H Ruhimat di halaman Kantor Desa Ciasem Baru, Selasa (28/12).

Perempuan yang ada dalam benak Indah, memiliki segudang visi dan ide, termasuk dalam menggerakkan Desa. Bahkan, dalam konteks pemenanganya, ia banyak dibantu oleh kaum ibu, kaum perempuan. Dorongan kuat dan perubahan ini, akan senantiasa menjadi pendorong membangun kemajuan di Desa Ciasem Baru.

Namun meski terbilang masih berusia muda, pengalaman Indah didunia Desa bukanlah hal aneh. Sebab, sebelum memutuskan mencalonkan diri menjadi kepala desa, Indah merupakan bagian Asisten Staf khusus Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi sejak 2018-2021.

Baca Juga:Edisi Hari Kartini 2022: Hj. Aas Aswati Terus Berkarya Membangun DesaKapan Malam Lailatul Qadar 2022? Malam Penentuan TAKDIR Manusia, Lengkap Amalannya

Kepala desa ini genap berusia 28 tahun. Lahir tepat di Hari Kartini yakni 21 April 1994. Dia merupakan Kepala Desa perempuan termuda di Kabupaten Subang dan bahkan di Indonesia.
Ia mengaku tak ada niatan bahkan tak pernah terbesit sekalipun sebelumnya untuk menjadi seorang Kepala Desa.

“Saya kerja di Jakarta di Kementerian Desa, pulang kampung kalau lebaran, tapi itupun ke rumah dan tidak pernah juga datang ke kantor desa. Benar-benar kalau pulang ya hanya kerumah dan tidak ada urusan juga dengan desa sebelumnya,” kata Indah.
Namun satu waktu di tahun 2020, karena batal menikah di Jakarta akibat awal pandemi Covid-19 merebak, akhirnya menikah di rumah serta karena harus ada beberapa persyaratan menikah dan mengharuskannya datang ke desa.

“Saya kaget melihat kondisi kantor desa juga infrastruktur jalannya, padahal saya itu sering ke lapangan ke desa-desa, bahkan sudah hampir 200 desa di berbagai wilayah saya kunjungi. Jadi banyak tahu bagaimana desa berkembang dan pemanfaatan dana desanya. Tetapi saat melihat langsung desa sendiri juga prihatin, tapi saat itu ya ya sudah tidak ada pikiran apa-apa. Toh saya juga sudah bekerja di Jakarta, sudah enak dengan segala hiruk pikuknya,” kata Indah yang merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini.

Seiring berjalannya waktu ia mendengar bahwa pada tahun 2021, akan digelar Pilkades di Subang termasuk desanya yakni Ciasem Baru. Hanya saat itu yang ada dipikirannya adalah membantu mendorong figur baru di Desa Ciasem Baru untuk mencalonkan diri menjadi kepala desa.

0 Komentar