PURWAKARTA-Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna tampak semringah saat memimpin Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI AD meninjau langsung lokasi TMMD ke-113 di Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Rabu (25/5).
Senyum puas kerap ditunjukkan Panglima Tinggi Bintang Satu ini. Sebut saja, mulai dari melihat lebarnya jalan cor yang merupakan sasaran pokok TMMD, hingga berbincang langsung dengan Mak Supi (98) yang merupakan salah satu penerima bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu).
Tak sampai di situ, senyum Brigjen Tatang semakin lebar saat mengecek langsung Sarana Air Bersih yang juga masuk ke dalam sasaran tambahan TMMD. Betapa tidak, Sarana Air Bersih yang dibangun Kodim 0619/Purwakarta tersebut menjadi solusi tersedianya air bersih untuk warga setempat yang telah puluhan tahun kesulitan air bersih.
Baca Juga:Yuk Kenalan dengan Teknik Box Breathing, Dapat Bantu Turunkan Stres5 Fakta Sungai Aare di Swiss Lokasi Hanyutnya Anak Ridwan Kamil Emmeril Khan Mumtadz
“Saya pantau langsung pengecoran jalan ini. Lebarnya lima meter ini sudah sangat mencukupi. Bilamana dua kendaraan beda arah saling bertemu, maka masih banyak ruang aman,” kata Brigjen Tatang mengapresiasi kinerja Kodim 0619/Purwakarta dan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta.
Disebutkan Kadispenad, perbaikan rumah tidak layak huni menjadi rumah sangat layak huni langsung dirasakan manfaatnya oleh warga, terutama penerima bantuan perbaikan rutilahu tersebut.
“Saya menyempatkan diri berbincang langsung dengan Mak Supi, penerima program perbaikan rutilahu yang usianya sudah 98 tahun. Saya ikut bahagia saat Mak Supi mengungkapkan kebahagiaannya memiliki rumah layak huni,” ujarnya.
Khusus pembuatan Sarana Air Bersih, Kadispenad tampak puas dengan sasaran tambahan TMMD yang satu ini. Betapa tidak, Kadispenad mendengarkan langsung pengakuan Ketua RW setempat, Ibu Nani (42). Yaitu, sudah puluhan tahun warga setempat kesulitan air. Adapun sebelumnya, sumber air yang ada hanya bisa dimanfaatkan oleh warga di satu RT.
“Dengan Sarana Air Bersih ini bisa memenuhi kebutuhan air bersih di tiga RT. Tapi harus diingat pula, sumber airnya harus dipelihara, harus dijaga lingkungannya. Pohon-pohon jangan ditebang, sebaliknya harus ditambah dengan menanam benih baru,” ucapnya.
Lebih lanjut Kadispenad menambahkan, ke depan program TMMD akan lebih masif lagi dilaksanakan.