SUBANG-Tidak mudah membenahi olahrga. Baik pembinaan kepada para atlet, pembibitan apalagi memperbaiki fasilitas olahraga.
Setidaknya dalam tiga periode bupati Subang sebelumnya, nasib olaharaga kurang begitu diperhatikan. Tapi dalam dua tahun terakhir ini, perkembangan olaharaga di Subang mulai membaik.
Pemicunya yaitu gelaran Porprov Jawa Barat. Sebab Subang menjadi tuan rumah. Ada 17 cabang olaharaga (cabor) yang akan digelar di Subang. Kabarnya akan ditambah 5 cabor lagi.
Baca Juga:Bupati Subang H Ruhimat Tagih Pengabdian ASN Bangun SubangARD Akan Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur, Jika Jadi Bupati Subang
Gelaran ini mendorong Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Subang Asep Rochman Dimyati (ARD) terus melakukan pembenahan manajemen dan pembinaan atlet serta Cabor. Dalam 1,5 tahun terakhir KONI Subang telah terlihat berubah drastis.
Lalu, pembenahan apa saja yang sudah dilakukan KONI Subang menghadapi Porprov Jabar dan membangkitkan olahraga? Berikut 4 fakta yang dirangkum Pasundan Ekspres:
1. Anggara Naik Signifikan
Setelah Asep Rochman Dimyati terpilih menjadi Ketua KONI Subang, anggaran hibah KONI dari Pemkab Subang naik signifikan. Selain adanya komitmen dari Pemkab Subang untuk pembinaan olahraga, KONI pun mengajukan anggaran lebih rinci dan jelas. Anggaran hibah untuk KONI tahun 2020 Rp10 miliar, kemudian di tahun 2021 menjadi Rp 25 miliar. Sedangkan di tahun 2022 melonjak menjadi Rp 35 miliar.
2. Honor Atlet dan Pelatih Diterima Langsung
Penatausahaan keuangan dibenahi. Semua atlet dan pelatih menerima uang pembinaan semua masuk rekening atlet secara langsung. Tidak lagi melalui cabor sehingga lebih transparan.
Besaran uang pembinaan atlet antara Rp2 juta hingga yang tertinggi Rp5 juta. Atlet penerima uang pembinaan dalam jumlah besar yaitu atlet Insus hang diproyeksikan akan meraih medali emas pada Porprov mendatang. Demikian juga pelatih sertifikat nasional akan lebih besar menerima honor bulanan.
3. Dana Cabor Masuk Rekening Cabor
Cabor menerima dana pembinaan juga langsung ke rekening Cabor. KONI Subang mentransfer uang opersional, pembinaan maupun perlengkapan berdasarkan nilai ajuan yang disesuaikan dengan anggaran Hibah.
4. Membentuk Badan Audit Internal
Di periode kepemimpinan Asep Rochman Dimyati, KONI juga membentuk Badan Audit Internal (BAI) terdiri dari tim ahli keuangan dan ahli dalam fungsi pengawasan.