Bisa saja Agus Masykur dari PKS merapat ke PDIP. Akan kembali disandingkan dengan Ruhimat. Jimat-Akur jilid II. Apalagi ada wacana Koalisi Merah Putih. Kemudian Farah berpeluang dengan Elita mengingat ada koalisi (Golkar, PAN dan PPP).
Sementara itu, Aceng Kudus dengan Partai Gerindra bisa saja membuat poros baru. Mengajak partai PKB untuk berkoalisi. Mengingat PKB saat ini memiliki 6 kursi di DPRD.
Sementara itu, dari PPP dan Demokrat belum terdengar bunyi siapa yang akan diusung untuk maju di Pilkada 2024.
Baca Juga:Kiprah Wawan Cahyana Sukseskan Sembilan PemiluGas Pertamina di Dangdeur Subang Bocor, Pertamina Sebut Ada Penutup Sumur yang Lepas
Diketahui, saat ini tahapan pemilu 2024 sudah mulai berjalan sejak 14 Juni 2022. Suara hasil pemilu 2024 di bulan Februari menjadi dasar untuk partai politik mengusung calon bupati dan wakil bupati. Pemilihan bupati dan wakil bupati diagendakan Nopember 2024 mendatang.
Ketua KPU Subang, Suryaman mengatakan, Pilkada 2024 akan ditentukan oleh hasil pemilu pada bulan Februari 2024. Syarat mengusung calon bupati dan wakil bupati berdasarkan pada perolehan kursi pada pileg DPRD.(ysp/vry)