Health – Saat si kecil terkena diare tentunya bukan hal yang menyenangkan. Penyakit ini sangat buruk, bahkan bisa mengancam jiwa.
Jika tinja encer dan berlangsung lebih dari satu hari, kemungkinan anak akan mengalami dehidrasi. Kondisi ini bisa mengganggu fungsi tubuh, bahkan meningkatkan risiko kematian jika tak segera ditangani.
Manjur! Deretan Obat Diare untuk Anak
Oralit
Nama oralit nampaknya sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Oralit adalah cairan yang diberikan untuk membantu mengembalikan elektrolit yang keluar dari tubuh melalui fese.
Baca Juga:Ampuh! Amalan Ini Cocok dibacakan untuk yang Ingin Pergi HajiResep Kue Gemblong, Cocok Untuk Ide Jualan!
Oralit dapat dibuat dengan mandiri dari campuran air hangat, gula dan garam.
Oralit juga dapat ditemukan di beberapa apotek atau toko obat juga menyediakan oralit kemasan dengan berbagai rasa maupun merk dagang.
Oralit sachet bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati kekurangan cairan (dehidrasi) akibat diare.
Probiotik
Diare bisa terjadi karena tidak seimbangnya bakteri di usus. Hal tersebut dapat diatasi dengan mengonsumsi probiotik.
Probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan dengan menyediakan jumlah bakteri baik yang lebih tinggi.
Ini dapat mengembalikan fungsi normal usus dan memperpendek durasi diare.
American Family Physician Journal menjelaskan, probiotik adalah mikroorganisme yang dipercaya dapat mencegah dan mengurangi durasi penyakit pada anak dengan diare akut.
Memberikan probiotik dalam takaran yang pas mampu meminimalisir risiko diare pada tahun-tahun awal kehidupan.
Baca Juga:Mulai “Mager”? Yuk Intip Review Buku Atomics Habits : Cara Untuk Membangun Kebiasaan BaruKapan Popok Bayi Kadaluwarsa? Begini Penjelasannya
Jadi, obat diare untuk anak, seperti probiotik, mengandung bakteri baik yang dapat meredakan keluhan tersebut.
Suplemen Zinc
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan pemberian suplemen zinc sebagai obat diare untuk anak, terutama di bawah usia 5 tahun.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya defisiensi zinc karena diare akibat infeksi virus.
Suplementasi zinc sebagai obat diare untuk anak telah terbukti dapat membantu mengurangi durasi, keparahan, serta kemungkinan infeksi berikutnya selama 2-3 bulan.
Zinc sebagai tambahan obat diare untuk anak bermanfaat, karena merupakan mikronutrien penting dalam pembentukan protein. (orm/yni)