Rupanya hubungan antar anak dan antar istri inilah yang ikut meruwetkan keadaan.
Mas Bechi merasa difitnah. Ada kekuatan yang akan mengambil alih aset dan kepemimpinan pondok.
Mas Bechi adalah wakil rektor di perguruan tinggi di situ: Ponpes Majma’al Bachroin Hubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah.
Baca Juga:Hewan Kurban dari Luar Daerah yang Masuk ke Kabupaten Bandung Barat Diketahui Terpapar PMKMalam Takbiran Idul Adha, Supermarket di Subang Penuh, Begini Trik Hindari Antri Saat Bayar
Aset pondok ini besar. Lahannya luas. Sejak ada jalan tol lewat di dekatnya, harga tanah di situ naik drastis.
Pondok ini juga punya pabrik rokok. Mereknya: Sehat Tentrem. Lalu pabrik gula minuman botol. Konon Sofiah punya naluri dagang yang baik. Juga pintar mengatur keuangan.
Saat terjadi penggerebekan itu saya hanya bisa mengikuti lewat Instagram pondok Mas Bechi. @ashdaqwijaya. Live.
Apa saja dilaporkan secara langsung di IG. Termasuk foto santri yang terluka. Berdarah. Intinya: polisi dianggap berlebihan.
Intinya lagi: semua tuduhan itu fitnah.
Itu versi pengelola IG yang membela habis-habisan pondoknya, kiainya, dan kiai mudanya.
IG itu juga memuat klarifikasi Mas Bechi. Kelihatannya ditulis oleh orang dalam bernama Muhammad Fadhli.
Menurut tulisan Fadhli laporan pertama terhadap Mas Bechi dilakukan di tahun 2019. Itu laporan untuk kejadian tahun 2017.
Baca Juga:Rayakan Idul Adha Hari Sabtu, Ratusan Jemaah Muhammadiyah Kota Bekasi Shalat Ied di 2 LokasiCatatan Harian Dahlan Iskan: Satindra
Laporan itu, tulisnya, sudah ditangani polisi. Sudah dinyatakan tidak terbukti. “Kejaksaan pun sudah mengeluarkan SP3,” tulisnya.
Di situ Mas Bechi bertekad melawan fitnah itu habis-habisan. Sampai tingkat berjihad. Rupanya tekad itu yang membuat ia tidak mau lagi mendatangi panggilan polisi yang baru. Sampai dinyatakan buron. Ia pun bersembunyi ketika digerebek. Sebelum akhirnya menyerahkan diri. Atau ditangkap.
Mas Bechi ganteng. Mampu merawat kulit dan rambut dengan sempurna. Meski kesukaannya mobil, termasuk mobil mewah, tapi tetap dianggap sufi –karena putra seorang Mursyid. Ia adalah Mursyid in waiting.
Mas Bechi juga akrab dengan musik. Ia bisa main organ. Bahkan ia menciptakan lagu sufi dan memainkannya di organnya. Lagu ciptaannya disebut ”musik oxytron”. Itu, katanya, lahir dari proses metafakta.
Intinya: ketika musik instrumentalia itu dimainkan, katanya, bisa menenangkan jiwa.
Berarti Mas Bechi ini dianggap sufi juga. Lewat jalan yang berbeda dengan penderitaan ayahnya berjalan kaki ke mana-mana.