SUBANG-Sebanyak 740 mahasiswa Universitas Subang (Unsub) akan membuktikan kontribusi terhadap kemajuan desa di Subang. Ratusan mahasiswa itu mulai melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKNM) Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM).
Mereka akan berupaya untuk melakukan inovasi di desa sekaligus melakukan pemberdayaan BUMDes. Perannya akan membantu Pemerintah Desa (Pemdes) di tengah tuntutan melakukan beragam inovasi dan penguatan BUMDes.
Hal itu selaras dengan tema KKNM MBKM tahun akademik 2021/2022 yakni “Implementasi KKNM MBKM melalui Inovasi Desa dan Pemberdayaan BUMDes dalam rangka Pembangunan
Subang Jaya, Istimewa dan Sejahtera”.
Baca Juga:Mata Air Terancam Akibat Alih Fungsi Lahan, Masyarakat Turun Tangan Tanam 1000 Pohon di CiaterDukung Peningkatan Potensi UMKM, JNE Ngajak Online dan Kirim Gratis di HUT Purwakarta ke-191
Ketua Panitia KKNM Universitas Subang, Dr Hj Silvy Sondari Gadzali SPsi MM menyampaikan, mahasiswa diharapkan mampu memberikan inovasi-inovasi baru bagi desa dan ikut memberdayakan Bumdes di desa-desa wilayah kabupaten Subang.
“Sehingga dapat membantu menggali potensi usaha ekonomi desa, mengidentifikasi masalah dan memberikan solusi serta memanfaatkan potensi usaha ekonomi desa untuk meningkatkan pendapatan asli desa,” ungkapnya dalam acara Pelepasan Peserta KKNM MBKM Universitas Subang secara virtual, Senin (18/7).
Dia mengatakan, program KKNM tahun akademik 2021/2022 dirancang khusus sebagai program KKNM MBKM lanjutan dari tahun sebelumnya. KKNM akan dilaksanakan mulai tanggal 18 Juli 2022 sampai 30 Agustus 2022 sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“Kegiatan ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan secara empirik kepada mahasiswa peserta KKNM tentang berbagai hal yang berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan, baik kegiatan yang menjadi program individu maupun kegiatan yang menjadi program kelompok,” jelasnya.
KKNM kali ini diikuti oleh 740 mahasiswa yang terdaftar sebagai peserta KKNM dari 7 fakultas di Universitas Subang. Sebanyak 20 orang Dosen Pembimbing lapangan dari berbagai disiplin ilmu turut mendampingi, memberikan arahan dan membimbing seluruh peserta KKNM.
Kegiatan KKNM tersebar di 8 kecamatan, 48 desa di wilayah Kabupaten Subang. Sebanyak 8 kecamatan yang menjadi lokasi KKNM MBKM tahun ini antara lain Kecamatan Pusakanagara, Purwadadi, Kalijati, Dawuan, Tanjungsiang, Sagalaherang, Ciater dan Cisalak.
Ketua LPPM Universitas Subang, Dr Ujang Charda S SH MH MIP menyampaikan, KKNM merupakan wahana bagi mahasiswa untuk mengembangkan pengetahuan di luar kampus. Dalam kegiatan KKNM ada keterkaitan antara dunia akademik yang teoritis dengan masyarakat yang praktis.