Gadis Kretek

Poster dari Netflix yang mengumumkan 'Gadis Kretek' akan segera tayang dalam bentuk serial.
Poster dari Netflix yang mengumumkan 'Gadis Kretek' akan segera tayang dalam bentuk serial.
0 Komentar

Saya juga sudah mantap tidak akan nonton ‘Cantik Itu Luka’ karya Eka Kurniawan yang amat sangat hebat. Sekaligus masih ragu, ada yang ‘berhasil’ mem-film-kannya. Terbayang akan berbiaya mahal.

Bagi saya, Eka Kurniawan layak disebut Pramoedya muda. Caranya mengupas sejarah, menyelipkan pesan dalam dialog, kalimat-kalimat radikal, nakal, vulgar dan beraninya, demikian kuat. Sastrawan Indonesia kelas dunia.

Benar saja ‘Cantik Itu Luka’ itu sudah diterbitkan di belasan negara lain di dunia. Seperti tetralogi Buru (baca: empat jilid novel yang dibuat saat Pram dipenjara di Pulau Buru) karya Pramodya.

Baca Juga:Formula Anas BanyuwangiPembangunan Lapang Bintang Dilanjutkan, Ini Penampakannya Dilengkapi Menara Pandang

Juga saya tidak akan nonton ‘Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas’. Ragu ada aktor yang bisa memerankan karakter nakal, binal dan cabul. Terlalu vulgar untuk difilm-kan di Indonesia. Tapi memang begitulah Eka menggambarkan kelamnya Indonesia di masa penjajahan Belanda dan Jepang.

Indonesia juga punya novelis berkelas Tere Liye yang konsisten dengan judul satu atau dua kata. Misalnya novel ‘Tentang Kamu’ cocok untuk memotivasi perempuan yang hebat dan ingin sukses. Alur ceita yang apik, karakter yang kuat. Bak menyaksikan film drama kelas hollywood.

Jika Anda pernah menyaksikan film ‘I Care A Lot’, kisah wanita penipu lansia kaya, begitulah tipikal cerita-cerita karya Tere Liye. Berliku, penuh drama, mendebarkan, sulit ditebak. Seru!

Jika ingin yang puitis dan lembut, bisa membaca karya guru besar sastra Sapardi Djoko Damono melalui novelnya ‘Hujan Bulan Juni’’ yang mengemas rasa cinta begitu halus. Sedangkan bagi yang suka cerita kisah pewayangan, bisa menikmati karya Seno Gumira Ajidarma. Sukses dengan novel ‘Drupadi’ yang memikat.

Sentuhan sejarah yang kuat juga terasa di novel ‘Gadis Kretek’. Bisa jadi ada masukan-masukan dari sang suami. Ratih Kumala, penulis novel itu, tak lain adalah istri novelis Eka Kurniawan. Jadilah pasangan suami-istri novelis yang hebat.

Sudah jadi kebiasaan saya, setiap ada buku yang bagus, biografi penulisnya saya cari. Supaya bisa belajar dari mereka bagaimana menggapai kesuksesannya itu. Misalnya kita semua tahu, bagaiaman novelis terkaya di dunia JK Rowling yang berkali-kali ditolak penerbit. Saat menawarkan naskah novel ‘Harry Potter’.

0 Komentar