Ketua DPRD Purwakarta, Ahmad Sanusi Suarakan Filosofi : Kerja Tepat, Cepat dan Akurat

Ketua DPRD Purwakarta, Ahmad Sanusi Suarakan Filosofi : Kerja Tepat, Cepat dan Akurat
MALDIANSYAH/PASUNDAN EKSPRES FILOSOFI: Ketua DPRD Purwakarta H Ahmad Sanusi menyuarakan filosopi kebangkitan usai menerima audiensi beberapa lembaga masyarakat.
0 Komentar

PURWAKARTA – Menanggung situasi ekonomi yang pelik, dengan situasi jelang tahun politik bukanlah hal mudah yang kini dihadapi pemerintahan.

Meski mengaku cukup terpojokan dengan berbagai kejadian politik di masyarakat khususnya di lembaga legislatif, H Ahmad Sanusi Ketua DPRD Purwakarta menyuarakan filosopi kebangkitan usai menerima audiensi beberapa lembaga masyarakat.

Adalah filosopi “Kerja Tepat , Kerja Cepat dan Kerja Akurat” melalui mufakat.

Baca Juga:Warga Munjul Sambut Gembira Pembangunan Jalan BaruCuaca Buruk, Nelayan Tak Melaut Memilih Perbaiki Perahu

Demikian peribahasa yang luas untuk diberitakan ke masyarakat khususnya di Purwakarta, kata Kang Amor sapaan Akrab orang nomor satu di DPRD Purwakarta itu.

“Sebuah pembangunan khususnya di sebuah komunitas, sebuah negara atau satu bangsa kami kira saat ini, usai masa pandemi jelas sangatlah sulit. Mengabaikan ego sektoral golongan dan pribadi harus segera dilakukan, mulai kerja nyata atas nama rakyat untuk bangsa. Bukan cuma kerja negara untuk rakyat, ini yang harus dipahami semua pihak,” tuturnya.

Kenapa demikian, lanjut Kang Amor, bahwa melalui tangan rakyatnya sebuah bangsa atau negara akan kuat berdiri.

Sekilas mengulas perjuangan panjang kemerdekaan tahun 1945, Kang Amor mengajak masyarakat Purwakarta bisa memulai pembangunan kabupaten Purwakarta dengan mengusung persamaan pandangan dan tujuan.

“Berapa besar keberhasilan pembangunan atau peran pemerintah jika tanpa didukung oleh rakyatnya, maka ketepatan penggunaan anggaran yang ada dengan kesepakatan arah. Kami yakin akan bermanfaat bagi semua pihak dan bukan hanya pemerintah,” katanya.

Dia menjelaskan, pemerintah termasuk lembaga legislatif memiliki tugas pokok dan fungsi hanya sampai pada perencanaan. Sementara realisasi pembangunan hingga manfaat semua bertujuan untuk kemakmuran rakyat.

Semisal jalan jalan desa dipelosok yang dibangun oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan pembangunan yang tujuannya adalah untuk rakyat.

Baca Juga:Hati-hati! Berikut 3 Akibat Makan Junk Food yang Harus Kamu KetahuiTak Banyak Diketahui! Ternyata Pahala Adzan Sangat Besar, Semua Orang Pasti Berebut

“Mari sama-sama menata, mengelola, membangun negeri ini dengan hati. Samakan rasa, samakan tujuan yaitu membangun bangsa yang Kuat, pulih dari pandemi lebih cepat, dan merealisaikan pembangunan lebih tepat,” pungkasnya. (mas/ysp)

0 Komentar