KARAWANG – Dosen Universitas Singaperbangsa Karawang melaksanakan program Pengabdian Kepada Masyarakat
(PKM).
Kali ini, Sosialisasi Aplikasi Pemasaran Digital Pada UMKM Kabupaten Karawang, di Desa Sindangmulya Karawang.
Turut hadir narasumber Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas UMKM Kabupaten Karawang Drs. Agus Jaelani Dosen, FE Unsika Dr. Chaerudin, M.M., Dosen Fisip Unsika Dr. Firdaus Yuni Dharta., M.I.Kom dipandu moderator Rastri Kesumaningrum S.Ikom, M.Ikom Dosen Fisip Unsika). Acara dibuka Sekdes Sindangmulya Tahudin.
Baca Juga:Pemerintah Ganti TV Analog dengan Digital, Masyarakat: Siarannya Lebih JernihKader Posyandu Ujung Tombak Pengendalian Kesehatan Ibu dan Anak
Drs. Agus Jaelani memaparkan, berbagai UMKM di Kabupaten Karawang memiliki dinamika masalah dan potensi.
Menurutnya, perubahan perilaku disebabkan karena perkembangan teknologi informasi atau internet yang semakin pesat.
“Saat ini, umumnya konsumen ingin memenuhi kebutuhannya dengan cara yang praktis cepat dan tepat tanpa birokrasi Panjang, namun kadang terkendala dengan waktu, lokasi efisiensi,” katanya.
Akibat kendala tersebut, menjadikan cara–cara baru bagi pelaku bisnis untuk melaksanakan transaksi antara penjual dan pembeli pada jaman sekarang ini dengan cara bisnis digital.
Konsumen bisnis kuliner, sedikit memerlukan pengorbanan waktu guna memenuhi kebutuhannya, cukup dengan membuka aplikasi belanja makan pagi siang dan malam dengan digital.
Semua ini merupakan bukti semakin banyak konsumen yang sangat membutuhkan toko maya atau tidak berbentuk fisik.
“Bila kita perhatikan semakin hari semakin tumbuh pesat perusahaan, toko, hotel, rumah makan, warung makan yang bertebaran di tempat-tempat penampungan. Bahkan di pinggir jalan yang strategis yang mana toko-toko kecil, warung makan yang termasuk kelompok UMKM melasankan trasaksi dangan cara digital,” katanya.
Baca Juga:Tips Atasi Rasa Jenuh Saat Jalani LDR dengan Kekasih, Mau Coba yang Mana?Tips Jalani Hubungan LDR dengan Pasangan Agar Tetap Akur dan Awet
Pada era sekarang ini, ada banyak hal yang membuat masyarakat makin mudah mengakses internet dan smartphone yang kini juga telah menjadi barang mudah diperoleh oleh setiap orang.
Pemanfaatan digital marketing ini sejalan dengan misi provinsi Jawa Barat dalam memodernisasi dan merevitalisasi UMKM melalui digitalisasi.
Adanya potensi baik dari segi pemanfaatan media sebagai saluran komunikasi, maupun tujuan komersial seharusnya bisa dimanfaatkan semua pihak khususnya di provinsi Jawa Barat semaksimal mungkin.
“Media sosial misalnya, bisa digunakan untuk memasarkan produk,” katanya.