SUBANG – Polisi telah membawa tengkorak manusia yang ditemukan di kebun tebu Desa Gembor ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu.
Kapolres Subang AKBP Sumarni mengungkapkan, keperluan tulang belulang manusia tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna memastikan ada tidaknya bekas kekerasan.
Selain dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, menurut Sumarni, tulang belulang manusia itu juga akan dibawa ke Pusat Laboratorium Forensik (puslabfor) Mabes Polri untuk mengetahui identitas dari korban.
Baca Juga:Jangan Salah Pilih, Berikut Rekomendasi Sunscreen untuk RemajaFave Hotel Karawang Kenalkan The Fabrict, Cocok untuk Nongkrong
“Kemudian kami juga nanti akan bawa tulang tersebut ke Puslabfor Mabes Polri untuk kita mintakan DNA-nya,” katanya.
Hingga saat ini polisi dari Polres Subang saat ini masih terus fokus untuk mencari identitas dari tongkorak manusia utuh tersebut.
Dia mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah didatangi oleh warga yang merasakan kehilangan anggota keluarga. Namun, hal tersebut masih belum membuahkan hasil karena tidak sesuai dengan ciri-ciri yang disampaikan oleh masyarakat.
“Kami juga sudah didatangi oleh beberapa pihak untuk menanyakan apakah mungkin itu keluarganya. Namun sampai saat ini belum diketahui identitas dari tengkorak tersebut,” ujar Sumarni.
Guna membantu proses pencarian identitas, lanjut Sumarni meminta kepada masyarakat yang merasakan kehilangan anggota keluarga bisa melaporkan langsung ke polsek-polsek terdekat.
“Teruntuk ini kami menyampaikan kepada masyarakat apabila ada sanak keluarga yang mungkin sampai saat ini pergi atau hilang bisa datang ke kami untuk mengecek dengan ciri-ciri yang sesuai dengan temuan di TKP,” katanya.
Seperti diketahui, warga dari Desa Gembor, Kecamatan Pagaden, Subang digegerkan dengan penemuan tulang belulang manusia pada Minggu (25/9).
Baca Juga:IKIAD Kabupaten Karawang,Tanamkan Hidup Sehat dan Bagikan SembakoLedakan Terdengar Beberapa Kali di Minimarket, Kerugian Kebakaran Capai Rp300 Juta
Tulang manusia utuh tersebut langsung dibawa ke RSUD Ciereng Subang untuk diperiksa lebih lanjut.
Polisi pun masih belum bisa menyimpulkan tulang manusia merupakan korban pembunuhan atau bukan.(idr/ysp)