Kronologi TRAGEDI Sepak Bola Terbesar Sepanjang Sejarah! 129 Orang Tewas, 2 Polisi, 180 Orang Dirawat

Kronologi TRAGEDI Sepak Bola Terbesar Sepanjang Sejarah! 129 Orang Tewas, 2 Polisi, 180 Orang Dirawat
Kronologi TRAGEDI Sepak Bola Terbesar Sepanjang Sejarah! 129 Orang Tewas, 2 Polisi, 180 Orang Dirawat
0 Komentar

PERISTIWA – Kronologi TRAGEDI Sepak Bola Terbesar Sepanjang Sejarah! 129 Orang Tewas, 2 Polisi, 180 Orang Dirawat.

Laga sepak bola Arema FC versus Persebaya Surabaya berakhir ricuh dan sangat tragis. Laporan terbaru yang dihimpun, ada sekitar 129 orang tewas dalam kejadian kerusuhan para penonton usai pertandingan Arema FC vs Persebaya tersebut

Kekalahan Arema FC atas Persebaya ternyata tidak diterima oleh Aremania (Suporter Arema). Kekalahan Arema dari Persebaya dengan skor akhir yakni 2-3.

Baca Juga:Catatan Harian Dahlan Iskan: Cari CintaSeleksi Calon Direktur PT Agro Jabar Resmi Dimulai

Pertandingan berjalan lancar, namun seusai pertandingan ternyata Aremania memaksa masuk ke dalam lapangan  stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu malam, 1 Oktober 2022.

Berdasar dari laporan terbaru yang dihimpun tersebut, ada sejumlah 129 orang tewas, termasuk 2 anggota polisi, serta 180 Orang yang dikabarkan masih dirawat di sejumlah titik rumah sakit terdekat dari stadion tersebut, dikabarkan juga sejumlah mobil dinas polisi dibakar dan 3 mobil lainnya.

“Permasalahan terjadi saat selesai (pertandingan), terjadi kekecewaan dari para penonton yang melihat tim kesayangannya yang tidak pernah kalah selama 23 tahun betanding” jelas Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta.

Ia melanjutkan, bahwa para penonton turun ke lapangan dan ke bawah mencari pemain, lalu penonton mulai anarkis, sehingga para anggota keamanan mengeluarkan gas air mata karena penonton sudah bertindak anarkis dan mulai menyerang petugas.

Akhirnya dikarenakan gas air mata, para penonton yang anarkis tersebut mulai keluar mencari satu pintu keluar, pintu 10 atau pintu 12 yang akhirnya mengakibatkan penumpukan, saat terjadi proses penumpukan tesebut terjadi sesak nafas dan kekurangan oksigen, oleh tim medis dan gabungan dilakukan upaya pertolongan.

Ia melanjutkan, ada sekitar 40.000 penonton yang hadir, ada sekitar 3000-an penonton yang turun ke lapangan. (Jni)

 

0 Komentar