Mahasiswa PBSI Universitas Mandiri Subang Gelar Bulan Bahasa 2022, Upaya Amalkan Nilai-nilai Cinta Tanah Air

Mahasiswa PBSI Universitas Mandiri Subang Gelar Bulan Bahasa 2022, Upaya Amalkan Nilai-nilai Cinta Tanah Air
0 Komentar

SUBANG – Mahasiswa Universitas Mandiri Subang merayakan Bulan Bahasa 2022 sebagai upaya untuk mengamalkan nilai-nilai cinta Tanah Air, Sabtu (29/10/2022).

Bahasa adalah salah satu hal yang menjadi identitas suatu negara. Bahasa juga dapat menjadi salah satu nilai kebanggaan negara.

Seperti kita ketahui bahwa setiap bulan Oktober diperingati sebagai bulan bahasa.

Baca Juga:Sejarah Kebaya Encim, Mitos atau Fakta Berasal dari Betawi?Kebaya Wisuda Brokat Terbaru 2022, Sederhana dan Cantik!

Mahasiswa PBSI Universitas Mandiri antusias dalam menyambut dan merayakan Bulan Bahasa 2022.

Acara yang dihadirkan dikemas dengan meriah, mulai dari menampilkan kreasi seni dari mahasiswa semester satu, tiga, lima dan tujuh.

Bukan hanya itu, hadir juga Band Interval sebagai bintang tamu yang ikut memeriahkn acara.

“Acara kali ini mengangkat tema yaitu utamakan bahasa indonesia, kuasai bahasa asing dan lestarikan budaya daerah” jelas Siti Suhaeni, selaku Ketua Pelaksana kepada Pasundan Ekspres.

Di zaman yang semakin modern ini diharapkan setiap mahasiswa pandai dalam berbahasa Indonesia. Juga harus menguasai bahasa asing agar tidak tergerus persaingan.

“Saya berharap acara ini tidak hanya selesai sampai nanti sore, tapi bisa dipraktikan dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Irpan Maulana, Kaprodi PBSI

Peserta yang hadir pada acara ini bukan hanya mahasiswa Universitas Mandiri saja. Melainkan terdapat juga mahasiswa dari universitas lain dan juga umum.

Baca Juga:5 Rekomendasi Film Anime Romance Terbaik, Bikin Baper!5 Film Action Korea yang Dibintangi Ma Dong-seok, Seru dan Menegangkan!

“Jumlah pesertanya banyak, bahkan melebihi dari tiket yang sudah panitia sediakan,” jelas Afifah Nur Fajriah, Ketua Hima Pros.

Setelah terselenggaranya acara ini diharapkan para peserta khususnya panitia dapat lebih memaknai dan mencintai bahasa indonesia.

“Kami harap khususnya untuk temen-temen hima prosa lebih memahami dan mencintai lagi bahasa. Ketika kita sudah mencintai bahasa Indonesia, kita akan mengetahui bahwa bahasa itu sangat penting,” tutupnya.(yni/ysp)

0 Komentar