Pelatihan Skill Tekan Angka Pengangguran, Isi Tingginya Lowongan Kerja

Pelatihan Skill Tekan Angka Pengangguran, Isi Tingginya Lowongan Kerja
0 Komentar

PURWAKARTA-Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) terus berupaya menurunkan angka pengangguran. Salah satunya melalui berbagai pelatihan kerja.

Teranyar, Disnakertrans Kabupaten Purwakarta bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI menggelar pilot project pelatihan bertajuk Skill Development Center (SDC) yang berlokasi di PT Ezzahra Al-Fazza Sejahtera, Pasawahan, Purwakarta.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan, pelatihan ini merupakan upaya Pemkab Purwakarta untuk menurunkan angka pengangguran.

Baca Juga:Kapolres Kerahkan Bhabinkamtibmas Pantau Potensi BencanaDesa Suntenjaya Jadi Sarang Teroris, Dua Kampung Digeledah Polisi

Kedelapan jenis pelatihan tersebut di antaranya, pelatihan digitalisasi, sektor pertanian, houskeeping, pelatihan sumber daya manusia, dan lainnya. Pelatihan ini tersebar merata di berbagai wilayah Kabupaten Purwakarta.

“Selain untuk mengurangi angka pengangguran terbuka, pelatihan ini juga diharapkan bisa membuat masyarakat lebih terampil dan menjadi seorang wirausahawan,” ujarnya.

Menurutnya, lowongan kerja di Kabupaten Purwakarta cukup tinggi. Namun, masyarakat Kabupaten Purwakarta masih banyak yang menganggur sehingga diperlukan lah pelatihan SDC ini.

“Peluang lowongan kerja itu cukup tinggi, tapi penyerapan untuk warga Purwakarta begitu rendah. Jadi itulah fokus kami untuk meningkatkan kualitas SDM kami agar bisa bersaing dan bisa mendapatkan pekerjaan,” ucap Ambu Anne.

Di tempat yang sama, Direktur Bina Kelembagaan Pelatih Vokasi Kementerian Ketenagakerjaan RI, Agung Nur Rohmad mengatakan, dengan adanya pelatihan ini, peserta bisa lebih meningkatkan skill dan keterampilannya.

“Sehingga, bisa menjadi modal utama untuk menjadi wirausahawan serta bisa membantu menggerakkan perekonomian di Kabupaten Purwakarta,” kata Agung Nur Rohmad.

“Sertifikat yang didapat ini bisa menjadi bukti bahwa orang ini mampu dan berkompeten di bidang tersebut sehingga bisa mempermudah dirinya saat melamar pekerjaan,” ujarnya.

Baca Juga:Pemdes Galang Dana hingga Trauma Healing Korban BencanaJasa Raharja Keluarkan Santunan Korban Kecelakaan Rp29 Miliar

Dirinya mengatakan, program seperti SDC ini perlu dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya agar bisa menekan angka pengangguran di setiap daerah.

“Diharapkan program ini bisa terus berjalan di tahun depan. Bisa melalui APBD atau pun kerja sama dari pemerintah pusat. Ini membuktikan bahwa pemerintah pusat bisa bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mengurangi tingkat pengangguran,” ucapnya.(add/sep)

0 Komentar