Cuaca Buruk Tak Surutkan Kunjungan Wisatawan

Cuaca Buruk
0 Komentar

Meningkatnya Okupansi Hotel jadi Bukti

BANDUNG BARAT– Cuaca buruk di wilayah Bandung tak menyurutkan masyarakat berkunjung ke kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk mengisi libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Buktinya, okupansi hotel dan penginapan mengalami kenaikan hingga lebih dari 50 persen.

Diperkirakan, peningkatan ini karena telah diizinkannya tempat wisata menerima kunjungan dengan kapasitas 100 persen sehingga masyarakat bisa leluasa beraktivitas.

“Beberapa pekan lalu rata-rata okupansi hanya 20 persen namun sekarang naik mencapai 70 persen. Misalnya penginapan-penginapan kecil di Lembang 55 persen, Grafika Cikole 42 persen dan Mason Pine sudah 77 persen,” terang Kepala Bidang Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bandung Barat, David Oot, Minggu (25/12).

Baca Juga:Gebyar Senam Kembali Menggeliat di Kecamatan JalancagakBangun Perpustakaan Senilai Rp10 Miliar

Pengelola hotel dan penginapan, kata dia, menyebutkan jika tingkat keterisian kamar sejumlah hotel bakal terus meningkat hingga mendekati libur Tahun Baru 2023 mendatang.

Padahal, sebelumnya menurun akibat dipengaruhi bencana alam yang akhir-akhir ini terjadi di beberapa daerah.

“Berdasarkan laporan dari mereka (pengelola) sejak beberapa pekan kemarin okupansi rendah karena dampak dari gempa Cianjur. Waktu itu banyak yang menanyakan ke kami soal keamanan karena dekat dengan sesar Lembang, tapi sekarang okupansi kembali naik,” kata David.

Disamping itu, peningkatan okupansi hotel dan penginapan tersebut karena pihak pengelola gencar promosi dan menjamin keselamatan pengunjung meski saat ini wilayah Bandung dilanda cuaca buruk.

“Dengan kondisi seperti ini, kami optimis sektor pariwisata bangkit pasca pandemi dan perekonomian akan pulih kembali,” ucapnya.

Camp and Village Manager The Lodge Maribaya, Reno Suprayogi mengakui, reservasi pada libur panjang akhir tahun naik hingga diatas 40 persen yang didominasi wisatawan yang berlibur bersama keluarga.

“Sejak tanggal 16 Desember mulai ada yang reservasi, yang memesan kamar bukan hanya dari sekitar Jabodetabek dan Bandung saja tetapi juga datang dari wilayah Jawa Timur bahkan Sumatera seperti Aceh, Jambi,” ungkapnya.(eko/sep)

0 Komentar