CIMAHI-Pj. Wali Kota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan bersama Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono dan Dandim 0609/Cimahi Letkol Inf Hary Novana Andriyas melakukan komunikasi dengan sejumlah pedagang di pasar tradisional. Sidak Terpadu tersebut bertujuan untuk meninjau ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) dalam rangka bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah untuk mengontrol kenaikan harga sembako.
“Kami bersama Pak Kapolres, Pak Dandim bersama yang lain memantau ke Pasar Antri mengecek harga komoditas. Bagian dari pengendalian inflasi,” ujar Dikdik.
Menurut dia, ada beberapa komoditas yang naik harga. “Ada harga naik ada juga yang turun. Beras ada kenaikan sedikit. Kita bisa menangkap bahwa kenaikan yang ada masih dalam batas normal,” ungkapnya.
Baca Juga:Cegah Aksi Geng Motor, Polisi Gencar Sambangi SekolahUsut Pengelolaan Pasar Panorama Lembang
Dikdik menjelaskan kenaikan harga beras diduga terkait musim yang sejauh ini terus-menerus hujan.
“Bisa jadi karena faktor cuaca saat ini masih terus hujan. Keterangan dari pedagang bahwa beras masih ada tapi suplai tidak seperti dulu. Namun, sejauh ini masih mencukupi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu, ada juga harga komoditas pangan yang turun seperti daging ayam dan daging sapi.
“Harga kebutuhan pokok lainnya masih terbilang cukup stabil dan stok mencukupi,” ungkapnya.
Terhadap komoditas barang yang mengalami kenaikan harga, lanjut Dikdik, akan disiapkan untuk operasi pasar murah. “Sudah diprogramkan oleh dinas terkait untuk gelar pasar murah. Ini salah satu upaya menstabilkan harga,” tandasnya.(bbs/sep)