Si Kolektor menyerahkan batu sandi terakhir yang diperlukan pengunjung untuk misi penyelamatan ini.
Babak Akhir, Babak Penyusunan Teka Teki
Di babak akhir, pengunjung diminta untuk menyusun teka teki agar gerbang masa lalu terbuka. Sebuah permainan menyusun gambar dari petunjuk teks puitik.
Banyak percobaan bentuk terjadi, diskusi tim dan satu kesepakatan bentuk akhirnya membuka gerbang waktu untuk memulangkan manusia purba ke zamannya.
Baca Juga:Gunakan Metode Kamaly, LPKA Gorontalo Berikan Pembelajaran Cepat Baca Al-Quran bagi Anak BinaanNonton Serial Open BO, Penampilan Seksi Ambar Diperankan Wulan Guritno
Pertunjukan ini berlangsung selama satu jam, diikuti oleh maksimal 30 orang penonton lapis pertama yang secara langsung terlibat di dalam pertunjukan.
Beberapa penunotn lain mengikuti dengan antusias sebagai observer penonton lapis kedua.
Di akhir sesi, pengunjung diminta berkomentar tentang pengalaman mereka selama mengalami teater museumntersebut.
Dalam pertunjukan ini, pengunjung bukan hanya ditempatkan sebagai pelihat dan penikmat.
Tetapi juga jadi bagian dari berlangsungnya peristiwa dan partisipasi pengunjung menjadi kunci pertunjukan berlanjut ke babak-babak peristiwa selanjutnya.
Permainan-permainan yang dilakukan pun beragam proses kognitif. Bukan sekadar mengingat materi museum, tapi juga menganalisa, mengkritisi, sampai merasakan atau terlibat langsung dalam peristiwa sejarah dan pengetahuan museum.
Pengetahuan dan pengalaman yang ditawarkan Hobi Berteater Indonesia dalam pertunjukan ini adalah terkait mitigasi bencana gempa, edukasi patahan lembang, manusia purba, dalam balutan pengalaman memecahkan persoalan dalam tim, observasi koleksi museum, memecahkan teka-teki dan kecakapan negosiasi.
Main-Mind di Museum: Pertunjukan Inklusif Berbasis Teater Museum
Jalan Teater akan menggelar Main-Mind di Museum: sebuah pertunjukan inklusif berbasis teater museum.
Baca Juga:Link Llive Streaming Persib Bandung vs PSM Makasar Sore ini Siaran Langsung Jam 15.00 WIBPrediksi Persib Bandung vs PSM Makasar, Bertanding Sore Ini Pukul 15.00 WIB
Tiga museum yang dipilih sebagai ruang sekaligus panggung pertunjukan berlokasi di Kota Bandung, yakni Museum Sri Baduga, Museum Geologi, dan Museum Konferensi Asia-Afrika.
Sahlan Mujtaba, pendiri Jalan Teater sekaligus produser dan sutradara Main-Mind di Museum menjelaskan bahwa garapannya kali ini bertolak dari kecenderungan umum museum-museum di Indonesia.
“Keberadaan museum masih sebatas tempat penyimpanan artefak atau pajangan benda-benda koleksi. Dalam urusan penyampaian informasi, museum masih jarang diinovasi dengan cara- cara kreatif.
Padahal, museum mempunyai potensi ragam daya ungkap terkait multifungsinya sebagai ruang audio-visual juga interpretasinya terhadap masa lampau,” ungkap Sahlan, Jumat (30/12/2022).