Berbulan-Bulan Tergenang, Banjir Dusun Langensari Belum Ada Solusi

Dusun Langensari
BUNTU: Masih belum ada solusi banjir yang merendam Dusun Langgensari Desa Anggasari Kecamatan Sukasari,l selama berbulan-bulan, menghambat aktivitas warga. CINDY DESITA/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Menurut warga lainnya, Murci (51) mengatakan, bencana banjir tersebut merupakan bencana tahunan yang hingga kini belum ada solusinya. Murci pun meminta agar ada penanganan darurat sementara.

“Banjir di sini tidak bisa surut dalam jangka pendek, paling lama 2-4 bulan kemungkinan bulan Maret atau April bisa surut. Jadi saya sebagai masyarakat biasa meminta kepada pemerintah yang berwenang untuk menangani banjir yang melanda Desa Anggasari ini,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Mahija Abhinaya Paramesti (MAP) Social Humannity, Ahmad Hidayat mengatakan, keadaan masyarakat tersebut sangat memprihatinkan.

Baca Juga:Lahan Pertanian Hancur, Banjir di Dusun Langensari Ubah Lahan Pertanian jadi Tambak IkanPrimkop Kartika Bagikan Sisa Hasil Usaha, Komitmen Sejahterakan Anggota

“Saya sangat prihatin atas kondisi yang menimpa masyarakat dusun Langensari. Maka dari itu, saya berharap pemerintah terkait khsusunya pemerintah desa untuk segera menindaklanjuti masalah ini,” ungkapnya.

Ketua RT setempat Casim mengatakan bahwa banjir terjadi akibat aliran sungai yang mengalami pendangkalan dan penyempitan, serta tingginya tanggul yang rendah dan adanya pintu air yang tidak berfungsi.

“Selain faktor curah hujan yang relatif tinggi dibeberapa hari yang lalu, penyebab banjir juga terjadi karena adanya pendangkalan aliran sungai yang mengakibatkan meluapnya air,” ujarnya.

Menurutnya, akibat dari hal tersebut tentu saja akan mengakibatkan rawan banjir apa lagi wilayah yang terggenang banjir datarannya rendah.

“Karena luapan air akan mengalir dari tempat yang datarannya tinggi yaitu dari Kali Kalen Sawin dan Kalen Burung ke tempat yang datarannya rendah sehingga banjir sering terjadi,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Sukasari, Sony Sonjaya mengatakan, banjir tersebut harus ada solusi terbaik dari pemerintah daerah dan pusat terlebih dari pemerintah desa.

“Kepala Desa Anggasari harus lebih peka dan responsif terhadap persoalan yang dialami oleh warga, karena kepala desa adalah kepanjangan tangan dari pemerintah daerah yang posisinya paling dekat dengam masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:PT Zenith Auto Gemilang One Service Finish di Bengkel dan Cafe ZenithPensiun, Mantan Kapolsek Karawang Buka Kantor Hukum

Dia juga mengatakan, sekarang ini bukan waktunya untuk saling menyalahkan satu sama lain, karena banjir di Dusun Langgensari Desa Anggasari fakta yang bisa dilihat oleh kasat mata, yang saat ini dibutuhkan penanganan yang serius.

“Sekarang ini yang terpenting adalah mencari solusi entah itu normalisasi atau apapun guna untuk mengatasi persoalan banjir di Dusun Langgensari,” pungkasnya.(cdp/vry)

0 Komentar