PASUNDAN EKSPRES- Baca Komik Tensei Shitara Slime Datta Ken/Tensura Chapter 104 Bahasa Indonesia.
Komik Tensura Chapter 104 Bahasa Indonesia.
Komik atau Manga Tensei Shitara Slime Datta Ken adalah serial manga Jepang, yang pertama rilis pada tahun 2016 an.
Bertemakan Isekai, Action, Over Power, dan juga Komedi, membuat serial manga ini banyak penggemarnya.
Baca Juga:Solo Levelling Side Story Chapter 07 Bahasa Indonesia Udah Update, Cek di SINI!Mod Apk Nekopoi Versi 2.6.0.2 Terbaru Udah Rilis, Ini Link Dwonloadnya
Bercerita tentang Mikami Satorou, seorang pegawai rekontruksi swasta negara Jepang modern, yang terbunuh karena menyelamatkan juniornya.
Awalnya Ia sedang berjalan-jalan waktu hari libur, tak sengaja bertemu dengan adik juniornya, yang bernama Tamura,
Ia memperkenalkan tunangannya, bernama Minami Satoru, dan mengajak Mikami Satorou berdiskusi tentang konsep yang bagus untuk pernikahannya.
Saat sedang asik dengan obrolan tersebut, walaupun aslinya Mikami adalah bujangan lapuk yang tak laku, tiba-tiba ada seorang perampok yang sedang melarikan diri.
Ia dengan tergesa-gesa berlari dari kejaran polisi dan akan menusuk Tamura, karena menghalangi jalannya.
Dengan refleknya, Mikami mendorong adik juniornya agar tak tersusuk oleh perampok itu, namun naasnya malah Ia yang tertusuk.
Dalam keadaan sekarat, Ia menyesali keadaanya, yang sampai umur 32 tahun belum juga mendapatkan seorang pasangan.
Dan berbicara ngelantur kesana-kemari tentang sakitnya tertusuk oleh pisau.
Baca Juga:Tondemo Skill De Isekai Hourou Meshi Episode 08 Sub Indo, Sudah Rilis, Cek di SINI!Nonton Bungou Stray Dogs Season 4 Sub Indo Episode 08 Hanya di Sini!
Setelah Rimuru menyelesaikan pertemuanya dengan Mjurmile, seorang pedagang yang bermitra sekaligus bawahan Rimuru, untuk mengumumkan acar Festival yang ingin Ia buat.
Mendapatkan masalah ketika Ia kembali ke Ibu Kota Tempest, Ramiris salah satu anggota Demon Lord yang juga teman Rimuru, berimigrasi ke daerah Tempest.
Dengan mendirikan sebuah pondok kecil pinggir jalan Ibu Kota Tempest, Ramiris mendapatkan bantuan dari Barreta dan juga Treyni dalam pembangunan pondok kecil itu.
Saat Rimuru mengecek tempat kejadian perkara Ramiris, bukannya marah malah kaget, karena pondoknya benar-benar kecil, bahkakn Barretapun tidak akan muat, pikir Rimuru.