Menjadi seorang penulis memang tidak mudah, banyak hal yang harus penulis siapkan.
Mulai dari alat-alat menulis, pikiran yang segar, dan yang paling penting adalah menentukan apa yang akan kita tulis.
Pada awal sejarah penulisan, orang-orang yang pertama kali menggunakan tulisan telah hidup pada zaman 3500 an Sebelum Masehi.
Baca Juga:Link Nonton Tondemo Skill De Isekai Hourou Meshi Episode 08 Sub IndoStrategi Jabar Jemput Investasi Rp188 Triliun Tahun Ini
Hal ini menjadi bukti nyata, bahwa dengan menulis kita akan dikenang oleh orang-orang yang akan datang.
Dalam pribahasa bangsa Arab ada sebuah kalimat yang menarik tentang penyeruan agar kita rajin menulis, yang berisi “Manusia akan mati, namun tulisannya akan tetap abadi”.
Hal itu telah terbuktikan oleh orang-orang zaman dulu yang sudah meninggal, tetapi kita tahu lewa tulisan-tulisan yang mereka buat.
Seiring berjalanya waktu, perkembangan dalam dunia menulispun ikut berkembang, yang dulunya hanya bisa menulis lewat ukiran batu, pohon dan lain-lain yang bersifat tahan lama.
Kini mulai beranjak pada potongan-ptongan pohon tipis yang kita kenal dengan kertas.
Dan sekarang yang menjadi puncaknya peradaban teknologi menurut para pakar-pakar terkenal, kita mampu menulis dalam dunia maya atau dunia digital.
Dengan kemajuan teknologi digital, kini menulis juga menjadi sebuah pekerjaan yang banyak peminatnya.
Baca Juga:5 Mobil Honda 2023 Dengan Harga 300 Jutaan, No.3 Paling Rekomendasi!Link Nonton Film Jakarta vs Everybody Full Movie Gratis, Cek di SINI!
Karena bukan hanya bisa menjadi hobi, namun juga bisa menghasilkan uang lewat tulisan yang kita tulis.
Pastinya kita masih kebingungan dengan, bagaimana cara tulisan kita bisa mendaptkan uang.
Sederhananya, kita bisa memposting tulisan kita lewat google yang sudah menjadi penguasa terbesar dalam dunia perbrowsingan.
Namun, kita masih bingung dengan para penulis yang telah lama bergelut dalam browsing google dan menjadi senior kita.
Untuk kita bisa bersaing dengan mereka, pasti bukan hal yang mudah apalagi instan, hal itu butuh proses dan ketengguhan hati dalam menulis.