DPRD Minta Pemda Segera Perbaiki Jalan Rusak

Perbaiki Jalan Rusak
0 Komentar

Butuh Anggaran yang Besar

SUBANG-Masyarakat berharap infrastruktur jalan di Subang kondisinya baik. Cukup banyak masyarakat yang mengeluh kondisi infrastruktur yang rusak. Namun Pemda pun tak tinggal diam, sejauh ini terus berupaya untuk melakukan perbaikan jalan.

DPRD Subang pun ikut berperan agar infrastruktur jalan di Subang baik. Anggota DPRD terus bersuara agar Pemda memperhatikan keinginan masyarakat yakni jalan yang baik. Jalan yang rusak harus segera diperbaiki.

“Kita dari fraksi mendorong agar perbaikan infrastruktur tuntas dan optimal di tahun ini,” kata Anggota DPRD Subang dari Fraksi PKS Evi Nurafiah kepada Pasundan Ekspres, Selasa (28/2).

Baca Juga:Download Drakor Revenge of Other Full EpisodeDownload The Last of Us Series Batch 1080P Full HD

Dia menyampaikan, perbaikan infrastruktur harus dengan anggaran yang besar. Fraksi PKS mendorong kepada komisi III DPRD Subang terus mengingatkan kepada pihak PUPR segera mengebut perbaikan jalan, termasuk kekuatan anggaran dari eksekutif.

Evi menyampaikan, di wilayah kota sendiri masih banyak terjadi banjir. Persoalan itu harus juga segera ditangani. Evi pun meminta kepada masyarakatnya Subang agar menerapkan gotong royong guna melakukan perbaikan dengan skala kecil, yang harus dibantu dengan dinas teknis untuk skala menengah dan besar.

“Saya kira gotong royong juga penting ya. Harus ada kepekaan dari masyarakat,” katanya.

Dalam kesempatan berbeda, Anggota Komisi III DPRD Subang Asep Hadian meminta agar perbaikan infrastruktur bisa maksimal menjelang pemilu 2024. Oleh karena itu pihaknya mendorong Bapenda Subang agar optimal dalam perolehan pencapaian Penghasilan Asli Daerah (PAD).

“Selain itu penanganan skala prioritas pun harus dilakukan. Seperti perbaikan infrastruktur agar tidak terjadi banjir di berbagai wilayah Kabupaten Subang,” jelasnya.

Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Subang Andri Priatna mengatakan, perbaikan jalan terus dilakukan. Pekerjaan perbaikan jalan di tahun 2022 yang belum terealisasi, akan dilanjutkan di tahun 2023 ini.

Dia menyebut, keterbatasan anggaran menjadi persoalan dalam upaya perbaikan infrastruktur jalan. Perbaikan ini memerlukan biaya yang cukup besar.(ygo/ysp)

0 Komentar