Segudang Prestasi Siswa SDN Jatimekar Kalijati

SDN Jatimekar
0 Komentar

SUBANG-Banyak prestasi yang diperoleh siswi SDN Jatimekar Kalijati. Kepala SDN Jatimekar Tati Nurul N SPd menyampaikan, pada perlombaan tingkat gugus MTQ Putri mendapatkan juara 1, pildacil putra juara 1, cerdas cermat keagamaan juara 1 dan bacaan sholat juara 1.

“Perlombaan dengan bidang dan kategori yang sama, SDN Jatimekar mendapatkan juara ke 2 di tingkat kecamatan,” ujarnya.

SDN Jatimekar dalam bidang olahraga renang mengikuti juga perlomban. Dari tingkat gugus memperoleh medali emas, tingkat kecamatan memperoleh medali emas dan tingkat kabupaten memperoleh medali emas dan perak.

Baca Juga:Lurah Minta Bantuan CSRDistro Aukada Kalijati Terima Produksi Sablon Kaos

“Untuk pembimbing siswa dan siswi di bidang keagamaan oleh Dini Trirahayu SAg dan Nisrina Rohihanah SPd,” ungkapnya.

Prestasi dari SDN Jatimekar tidak hanya itu saja, pada tahun 2021 mendapatkan penghargaan Adiwiyata peringkat ke-5 dari total peserta kurang lebih 30 se-Kabupaten Subang.

Perolehan penghargaan peringkat ke-5 Adiwiyata Kabupaten Subang, merupakan hasil kerja keras dari para guru dan siswa. Serta dibantu dan didukung juga oleh orang tua siswa dan siswi.

Selain itu, pembelajaran bidang non-akademik yang dijalankan SDN Jatimekar, ada juga mulok sisingaan yang diwajibkan oleh pemerintah pada awal awal tahun 2023.

“Kemarin sudah mulai berjalan pembelajaran non-akademik ini, karena launching mulok sisingaan ini masih baru pada tanggal 29 Mei di Subang,” ujarnya.

Akan tetapi, pelaksanaan kegiatan atau pembinaan bidang non-akademik ini belum sistematis dan efektif. Karena terhalangi oleh kegiatan pembelajaran yang lain.

Meski dengan sarana dan prasarana yang seadanya, para siswa dan siswi sangat antusias mengikuti kegiatan sekaligus pembajaran non-akademik tersebut.

Baca Juga:Berkah Pemberangkatan Calon Haji, Pedagang Raup Untung BerlipatPemuda Punclut Swadaya Beli Mesin Incenerator

Respon orang tua dari para siswa dan siswi, sangat baik dan mendukung anaknya untuk mengikuti kegiatan yang memiliki manfaat baik.

“Orang tua dari siswa dan siswi setuju dan mendukung, pengen anaknya maju, aktif dan ingin melihat anaknya tampil,” jelasnya.

Tujuan dari adanya pembelajaran non-akademik sisingaan ini supaya siswa-siswi mengenal kesenian dan budaya lokal khas dari Kabupaten Subang. Sekaligus ikut berpartisipasi dalam melestarikan budaya lokal.
“Sehingga bisa mengangkat eksistensi kesenian dan budaya lokal Kabupaten Subang,” pungkasnya.(sat/ysp)

0 Komentar