Masyarakat Pertanyakan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak

kasus subang
0 Komentar

SUBANG-Tak terasa hampir dua tahun lamanya peristiwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak, yang menghebohkan itu berlalu. Namun bagaikan hilang diterpa angin, kasus tersebut seolah terlupakan begitu saja.

Meski demikian, ingatan masyarakat Indonesia seolah tidak pernah lupa. Mereka baik di dunia maya maupun dalam keseharian, kerap mempertanyakan kasus tersebut.

Pasalnya, hingga saat ini pihak kepolisian belum mampu mengungkap siapa pelaku dan dalang kasus pembunuhan sadis tersebut.

Baca Juga:Dishub Larang Bus Masuk Jalan KolmasHUT Ke-8, A Radio Klaim Jadi Radio Paling Hits

Seperti yang diungkapkan Kepala Desa Jalan Cagak Indra Zaenal. Menurutnya, dirinya kerap ditanya soal kasus pembunuhan yang terjadi pada Agustus 2021 tersebut. “Tiap saya tugas keluar, baik rapat, kunjungan kerja atau lainnya, masyarakat di luar Kabupaten selalu menanyakan hal itu,” ujar Indra saat dihubungi via telpon selularnya, kemarin.

Tak hanya itu saja, lanjut dia, masyarakat di dusun Ciseuti pun sering mempertanyakan kasus tersebut. Mereka khawatir karen jika belum terungkap pelakunya masih berkeliaran.

Indra optimis pihak kepolisian bisa mengungkap peristiwa berdarah di desa nya tersebut. Terlebih, muncul sosok baru AKBP Ariek Indra Sentanu yang menjabat sebagai Kapolres Subang. “Harapan baru bagi saya dan masyarakat desa, agar kasus ini bisa terungkap secepatnya,” jelasnya.

Kades Indra berharap Kapolres baru bisa segera mengungkap pelaku dan otak pembunuhan kasus tersebut. “Sampaikan kepada Kapolda Jawa Barat agar kasus tersebut jangan berlarut-larut, dan juga tetap melakukan penanganan kasus hukum lainnya yang belum terungkap,” jelasnya.

Sementara, Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu yang baru menjabat akan dihadapkan dengan berbagai kasus di wilayah hukum Kabupaten Subang.

Terdata berbagai kasus hukum seperti pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak (Dilimpahkan ke Polda Jabar), kasus pembuangan bayi di Kasomalang, penyiksaan anak tiri hingga meninggal dunia di Pantura dan kasus lainya.

Disisi lain, warga Subang Cahyo berharap Kapolres Subang bisa fokus dan intens dalam melakukan penanganan kasus hukum. Hal itu berkaitan dengan rasa aman dan nyaman masyarakat Subang. “Kami membutuhkan rasa aman, penanganan kasus harus intens di lakukan,” pintanya.

0 Komentar