Baru Tahap Pondasi Bangunan
SUBANG-Perpustakaan Daerah Kabupaten Subang akan segera beralih ke Jalan Ahmad Yani Kelurahan Pasir Kareumbi – Subang, tepatnya di sebelah kantor Disparpora.
Memanfaatkan lahan milik pemerintah daerah seluas 5.000m2, saat ini pengerjaan dilakukan untuk pembangunan gedung dua lantai tersebut. Tidak tanggung-tanggung, pengerjaan Perpustakaan Daerah Kabupaten Subang itu memakan anggaran Rp9,4 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pusat.
Salah satu pekerja pembangunan Perpustakaan Daerah Kabupaten Subang, Solih mengatakan, pengerjaan baru dilakukan tahap pemondasian. Sesuai target, harus sudah selesai di bulan November 2023.
Baca Juga:Masyarakat Pertanyakan Kasus Pembunuhan Ibu dan AnakDishub Larang Bus Masuk Jalan Kolmas
Pengerjaan bangunan dua lantai tersebut, baru beberapa pekan dilakukan. Ia memastikan jika tidak ada kendala cuaca target pengerjaan bisa tercapai.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan (Disarpus) Kabupaten Subang, Drs Rahmat Effendi MSi mengatakan, untuk pembangunan perpustakaan daerah yang sudah dilakukan tersebut, pihaknya sudah mengimbau kepada pegawai bidang perpustakaan daerah, agar mempersiapkan diri untuk berpindah ke kantor perpustakaan yang baru.
Penambahan pegawai akan dilakukan, mengingat jika dari kapasitas Perpusda di Gedung Juang jalan O Jayawisastra – Cigadung yang hanya sanggup menampung 100 pengunjung. Kini di gedung yang baru, sanggup menampung kapasitas hingga 500 pengunjung.
“Pasti akan ada penambahan pegawai baik dari ASN ataupun eksternal untuk bertugas di kantor perpustakaan baru ini,” jelasnya.
Rahmat mengatakan, di perpustakaan baru tersebut akan diadakan visualisasi Tiga dimensi, perpustakaan manual, hingga pojok kuliner. Hal itu dilakukan agar pengunjung merasa nyaman dan betah berlama-lama membaca dan menikmati pelayanan di perpustakaan.
Mengenai jumlah buku, pihaknya mengklaim akan ada penambahan buku yang terupdate, dan juga pustakawan, untuk melayani pengunjung ketika bertanya mengenai judul dan hal lainnya.Ia berharap, di gedung perpustakaan daerah subang yang baru tersebut, minat baca masyarakat meningkat.
Hal itu, lantaran peran teknologi yang tidak bisa dibendung, sehingga masyarakat hanya membaca informasi ataupun buku melalui digital. “Kami juga menerapkan baca buku digital, meminjam buku secara digital dan lainya. Hal ini, agar perpustakaan tidak ketinggalan zaman,” ungkapnya.
Baca Juga:HUT Ke-8, A Radio Klaim Jadi Radio Paling HitsPendopo Coffee, Hidden Gems Baru
Ia menambahkan, mengenai perpustakaan di gedung juang, nantinya akan dikembalikan lagi sesuai fungsinya, karena selama ini pihaknya hanya menempati bangunannya saja.(ygo/ery)