PASUNDAN EKSPRES – Inilah gejala antraks pada manusia. Penyakit ini mendadak bikin heboh setelah menelan puluhan korban jiwa di Gunungkidul Yogyakarta.
Antraks, penyakit yang jarang terjadi namun berpotensi membahayakan, disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis.
Agen penyebarnya sering ditemukan pada hewan liar dan peliharaan seperti sapi, domba, kambing, kuda, dan rusa.
Baca Juga:Awal Mula Wabah Antraks di Gunungkidul, Maksud Baik Jadi Petaka hingga Telan Korban Puluhan JiwaApa Itu Antraks, Penyakit Menular dari Hewan Ternak, yang Bikin Geger di Gunungkidul Yogyakarta
Bakteri ini dapat membentuk spora yang menular dalam jangka waktu yang lama, dan tempat-tempat seperti tanah, rambut, kulit, dan bulu menjadi tempat hidup bagi spora antraks.
Penyakit antraks memiliki beberapa jenis, tergantung pada cara masuknya bakteri antraks ke dalam tubuh.
Umumnya, antraks masuk melalui kulit, paru-paru, atau sistem pencernaan.
Jika tidak diobati dengan antibiotik, semua jenis antraks dapat menyebar ke seluruh tubuh dan berakibat fatal. Gejala antraks bervariasi tergantung pada jenis infeksi yang terjadi.
Inilah Gejala Antraks pada Manusia
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), berikut adalah gejala antraks pada manusia.
Jika terinfeksi antraks kulit, biasanya akan muncul lepuh atau benjolan kecil yang terasa gatal.
Luka kulit yang muncul setelah lepuh atau benjolan tersebut akan berkembang menjadi borok yang tidak nyeri, dengan bagian tengah berwarna hitam. Luka-luka ini paling sering muncul di wajah, leher, lengan, atau tangan.
Sementara itu, gejala antraks pernapasan meliputi demam, menggigil, ketidaknyamanan di dada, sesak napas, kebingungan atau pusing, batuk, mual, muntah, sakit perut, sakit kepala, berkeringat berlebihan, kelelahan ekstrem, dan pegal-pegal.
Baca Juga:Cara Membuat Akun Threads Instagram, Aplikasi Baru Pesaing TwitterPerpaduan Twitter dan Instagram Ada di Aplikasi Baru Threads, Intip Yuk Serba Serbinya, Seru Tau
Pada antraks pencernaan, gejalanya meliputi demam, menggigil, pembengkakan leher atau kelenjar leher, sakit tenggorokan, nyeri saat menelan, suara serak, mual, muntah (terutama muntah darah), diare atau diare berdarah, sakit kepala, flushing (muka merah) dan mata merah, sakit perut, pingsan, dan pembengkakan perut (lambung).
Antraks Penyakit Apa?
Penting untuk diketahui bahwa antraks merupakan penyakit menular serius yang dapat berdampak parah pada manusia dan hewan.
Komplikasi paling serius dari penyakit ini, seperti yang diungkapkan oleh Mayo Clinic, termasuk tidak adanya respon normal dari tubuh terhadap infeksi (sepsis).