SUBANG-Sebanyak Tiga orang warga meninggal dunia karena Demam Berdarah Dengue (DBD). Cuaca yang tidak menentu, membuat nyamuk aedes agyepti gemar bersarang dan berkembang biak.
Dinas Kesehatan Subang yang sudah melakukan sosialisasi untuk penerapan 3M+ pun, akhirnya melakukan fogging di titik yang teridentifikasi kasus.
“Kita lakukan fogging hari ini (kemarin, red) di RW 09 Kecamatan Sukamelang, karena ada yang meninggal akibat DBD,” ujar Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Noni.
Baca Juga:Sambut Peserta Didik Baru dengan SisinganSatlantas Edukasi Pengguna Jalan Lebih Disiplin
Fogging dilakukan, dr Noni menuturkan, setelah timbul suspect di suatu daerah semisal ada yang menderita DBD, sehingga dilakukan fogging.
Noni mengatakan, sejak bulan Januari 2023 sampai saat ini terdata ada Tiga orang yang meninggal dunia karena DBD. Antara lain, Anindita (4 ) warga Desa Cinangsi Kecamatan Cibogo, Endang Kosasih (30) warga Wanasari – Cipunagara dan Ratu (5) warga Sukamelang.
Dinkes telah melakukan fogging di 16 desa dan kelurahan, karena kasus DBD terjadi peningkatan.
“16 titik sudah kita lakukan fogging. Kami berharap, masyarakat tetap waspada akan bahaya DBD,” terangnya.
Kepala Puskesmas Sukarahayu, dr Sugito mengatakan, pihaknya sudah mewanti-wanti warganya, agar selalu menjaga pola hidup bersih sehat, dan melakukan penerapan 3M+.(ygo/ery)