Polemik PPDB SMAN di Subang, Bupati: Mengkhawatirkan Bagi Generasi Muda

PPDB SMAN di Subang
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Polemik PPDB SMAN di Subang terus berlanjut. Bupati Subang, H. Ruhimat, melakukan monitoring terhadap jalannya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Subang, khususnya di SMAN 1 Kalijati.

Tujuan dari monitoring ini adalah untuk merespons kondisi pendidikan terkini di Kabupaten Subang dalam PPDB tahun ajaran 2023/2024, terutama di SMAN 1 Kalijati.

Kang Jimat, sapaan akrab Bupati Subang, menyampaikan kekhawatirannya mengenai situasi pendidikan saat ini yang mengancam masa depan generasi muda.

Baca Juga:Begini Kalau Stalking Mantan, Gunakan Cara Melihat Instagram Story Tanpa Ketahuan PemiliknyaMau Membuat Akun Instagram Centang Biru atau Verified, Mudah Banget, Gini Caranya

Oleh karena itu, ia hadir langsung untuk mendapatkan pemahaman yang jelas mengenai apa yang sedang terjadi, terutama di SMAN 1 Kalijati.

“Dengan kejadian yang sangat mengkhawatirkan ini bagi masa depan generasi muda, saya ingin mengetahui secara langsung apa yang terjadi. Hal ini akan menjadi materi diskusi bagi kami di tingkat provinsi, bahkan pusat,” ujar Kang Jimat.

Selain itu, Kang Jimat juga menekankan bahwa ia sangat menginginkan anak-anak bangsa mendapatkan pendidikan yang baik.

Oleh karena itu, ia berjanji akan berusaha sebaik mungkin dan mengambil tindakan agar para siswa dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat selanjutnya.

“Saya tidak ingin generasi muda ini terpinggirkan karena aturan yang menghambat, sehingga menyebabkan situasi seperti ini. Kami tidak akan tinggal diam, kami akan mengambil langkah-langkah yang lebih serius demi generasi muda di wilayah Subang,” tegas Kang Jimat.

Lebih lanjut, Kang Jimat menyatakan kesiapannya untuk mendukung pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Subang.

“Walaupun ini merupakan kewenangan provinsi, kami telah menyiapkan aset pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan sekolah di setiap kecamatan. Harapan kami ke depannya, setiap kecamatan di Kalijati akan memiliki SMA Negeri,” kata Kang Jimat.

Baca Juga:Fitur Baru WhatsApp, Fasilitasi Si Tukang Selingkuh, Kamu Buruan Cek Hp PasanganmuSi Paling Sering Typo Harus Tau, Ini Cara Perbaiki Pesan WhatsApp yang Salah Ketik

Dalam kesempatan tersebut, Kang Jimat juga bertemu dengan para orang tua dan siswa yang belum diterima di SMAN 1 Kalijati.

Ia berjanji akan mencari solusi terbaik agar para siswa dapat melanjutkan pendidikan.

Acara monitoring tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Subang, Camat Kalijati, dan jajaran SMAN 1 Kalijati.

0 Komentar