PASUNDAN EKSPRESĀ – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan komitmennya untuk memastikan pemenuhan hak belajar santri di Pondok Pesantren Al Zaytun tetap terjamin, meskipun pesantren tersebut sedang menghadapi polemik.
Menag Yaqut menegaskan bahwa hak para santri untuk belajar dan menuntut ilmu akan terus dijaga.
“Dalam pandangan Kementerian Agama, yang paling penting terkait dengan pesantren ini adalah hak santri dan siswa di sana untuk tetap belajar,” ujar Yaqut dalam keterangan pers pada Jumat (28/7/2023).
Baca Juga:Link Nonton King The Land Episode 13 Sub Indo, Rahasia Sa Rang dan Gu Won Diujung TandukMy Precious, Film Terbaru Nanon Korapat Tayang di Indonesia, Intip Bocorannya di Sini
Menurut Yaqut, saat ini ada dugaan pelanggaran pidana yang sedang diproses hukum di Pondok Pesantren Al Zaytun.
Namun, penanganan kasus ini harus dilakukan dengan hati-hati, agar tidak mengganggu proses belajar santri.
“Itulah yang akan kita jaga. Selebihnya, masalah penanganan berada di luar wewenang Kementerian Agama. Yang terpenting bagi Kementerian Agama adalah memastikan hak belajar santri dan siswa di Al Zaytun tetap terpenuhi,” tambahnya.
Menyikapi polemik yang sedang berlangsung, Yaqut menyatakan bahwa penanganan kasus Pondok Pesantren Al Zaytun saat ini berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam).
“Pengendalian sektor penanganan ada di tangan Pak Menkopolhukam (Mahfud MD). Kami akan menerima pelimpahan tugas sesuai dengan arahan yang diberikan kepada kami,” jelas Yaqut.
Sebagai informasi, nama pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, menjadi sorotan setelah munculnya video-viral yang menunjukkan adanya cara ibadah yang tidak biasa di pesantren tersebut.
Misalnya, dalam shalat Idul Fitri 1444 Hijriah, terlihat laki-laki dan perempuan berada dalam satu shaf yang bercampur.
Baca Juga:Nonton Film Detective Conan: Black Iron Submarine Sub indo- Misteri dan Aksi Seru Conan BerlanjutTerungkap Soal Polisi Tembak Polisi, Keluarga: Dikabari Korban Sakit Keras
Bahkan, ada seorang perempuan yang berdiri di depan kerumunan laki-laki. Kontroversi ini kemudian mendapat kritikan dan reaksi dari berbagai pihak.
Saat ini, proses penyelidikan kasus dugaan penistaan agama oleh Panji Gumilang masih berlangsung dan akan terus ditindaklanjuti.