Menikmati Kelezatan Ayam Kampung dalam Festival Makanan Archipelago Food Festival (AFF) ke-26 di Favehotel Pamanukan

Archipelago Food Festival
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Archipelago Food Festival (AFF) telah menjadi pesta makanan tahunan yang dinanti-nanti oleh para pecinta kuliner di Indonesia. Kali ini, AFF kembali digelar untuk ke-26 kalinya di Favehotel Pamanukan, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (29/7/2023). Acara ini menghadirkan 13 koki berbakat dari hotel-hotel di bawah naungan Archipelago International, yang bergabung dalam kolaborasi kreatif untuk menyajikan 90 menu makanan dan minuman yang menggugah selera.

Ayam Kampung, Bintang Utama dalam Menu Utama

Dalam AFF ke-26 ini, satu bahan baku menarik perhatian sebagai menu utama, yaitu ayam kampung. Menu ayam kampung dipilih karena keberagamannya yang terbatas dalam olahan tradisional, seperti bakar atau goreng. Oleh karena itu, para koki telah berusaha inovatif dengan menggabungkan menu ayam kampung dalam berbagai sajian menarik, termasuk yang sesuai dengan selera tamu yang datang dari berbagai negara, seperti sup ayam korea. “Kami mengangkat ayam kampung sebagai menu utama karena di sini saya melihat olahannya terbatas dengan bakar atau goreng. Kami mengkombinasikan menu sesuai dengan tamu yang datang ke sini, seperti sup ayam korea,” jelas A.S Windoe, Corporate Executive Chef Archipelago International dalam konferensi pers AFF ke-26 di Favehotel Pamanukan.

Kuliner Ayam Kampung dari Lokal hingga Internasional

Pamanukan, sebagai lokasi acara AFF, memiliki keunggulan dalam pengolahan ayam kampung yang luar biasa. Menu AFF ke-26 menampilkan beragam kreasi lezat, antara lain: Ayam Bakar Klaten, Sate Ayam, Ayam Goreng, Choux Puff Pulled Chicken, Smoked Chicken Pizza, Chicken Yakitori, Chicken Dynamite, dan yang tak kalah menarik adalah **Sup Ayam Gingseng Korea**. Dalam acara ini, ayam kampung yang menjadi salah satu ternak unggulan di Pamanukan, diolah menjadi menu lokal dan internasional, menggoda selera pengunjung dari berbagai penjuru dunia. Khususnya ekspat asal Korea dan Jepang yang menjadi mayoritas tamu di hotel-hotel Archipelago.

Baca Juga:Ketua KPK Menegaskan Penetapan Kepala Basarnas sebagai Tersangka Suap! Benarkah Sesuai Prosedur?Cemilan Diet: 10 Resep Nikmati Camilan Sehat untuk Menjaga Berat Badan

Tantangan dalam Mengolah Ayam Kampung

Tidak dapat dipungkiri, mengolah ayam kampung memang memiliki tantangan tersendiri bagi para koki. Tekstur dagingnya yang lebih padat memerlukan perhatian khusus dalam proses memasaknya. “Menurut Windoe, mengolah ayam kampung lebih sulit daripada ayam broiler. Teksturnya yang liat membuat ayam ini perlu dimasak lebih lama.” ungkap A.S Windoe, yang bekerja sama dengan para koki berbakat dari berbagai hotel Archipelago untuk menyajikan menu-menu istimewa dalam AFF.

0 Komentar