SUBANG-Infeksi saluran pernapasan atau biasa dikenal ISPA menjadi salah satu penyakit yang sering dikeluhkan warga selama musim kemarau. Keluhan warga itu seperti terlihat di Puskesmas Tanjungwangi.
Berdasarkan data per triwulan terakhir yakni bulan Juni, Juli dan Agustus pengidap penyakit ISPA mengalami peningkatan. Pada bulan juni tercatat 102 pasien, Juli 117 pasien dan Agustus 212 pasien.
“Selama musim kemarau ini penyakit yang sering dikeluhkan warga sekitar yaitu ISPA, bahkan bulan-bulan sebelumnya pun yang terbanyak ISPA hanya saja sekarang mengalami peningkatan,” ungkap petugas Puskesmas Tanjungwangi, Reisa Nur Febriyani A. MD. Farm kepada Pasundan Ekspres, Kamis (7/9).
Baca Juga:Lima Kecamatan di Subang Alami Kekeringan, Bupati Sebut Sudah Lapor ke BNPBKader PKB Subang Siap Menangkan Pasangan Anies-Cak Imin
ISPA merupakan salah satu penyakit yang dapat menular. Penyakit ISPA biasanya diderita oleh semua kalangan umur yang kekebalan tubuh atau imunitasnya sedang tidak stabil. Seseorang terkena ISPA biasanya mengalami batuk, demam, nyeri kepala, hidung tersumbat, sakit menelan dan lain sebagainya.
Di Puskesmas Tanjungwangi, selain ISPA terdapat juga pasien hipertensi yang sering dikeluhkan warga namun tidak sebanyak ISPA. Dengan banyaknya pasien yang terus meningkat UPTD Puskesmas Tanjungwangi menggelar penyuluhan ISPA kepada warga.
“Kemarin juga ada penyuluhan ISPA di dalam gedung, yang bertujuan mengedukasi warga seperti pencegahan pencegahan untuk mengantisipasi terjadinya ISPA dan lain sebagainya,” katanya.
Reisa juga berpesan kepada masyarakat Subang agar selalu memerhatikan kesehatan selama musim kemarau sekarang ini.
“Kami berharap masyarakat lebih teredukasi mengenai penyakit ISPA ini,” ujarnya.(acp/ysp)