SUBANG-Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia menjalankan program “Si Penting” (Mahasiswa Peduli Stunting) dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik tahun 2023 sebagai upaya percepatan penurunan stunting. Program ini berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kegiatan yang dilakukan di antaranya edukasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita, dan seminar pencegahan stunting kepada masyarakat.
Program Kuliah Kerja Nyata “Si Penting” (Mahasiswa Peduli Stunting) Universitas Pendidikan Indonesia diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) untuk mengatasi permasalahan stunting yang terjadi di masyarakat. Bentuk penanganan tersebut diwujudkan oleh mahasiswa yang mengikuti program KKN UPI yang bertempat di Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang dari tanggal 26 Juli 2023 hingga tanggal 26 Agustus 2023.
Realisasi upaya pencegahan stunting di Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, dimulai dengan melaksanakan sebuah program yang bertujuan untuk memberikan edukasi anak terkait pentingnya PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang, kelompok, maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih berkualitas. Program ini melibatkan anak-anak dari KB Melati dan TK Cinta Qur’an serta anak-anak kelas 4, 5, dan 6 dari SDN Sukasari 1 dan SDN Karang Tengah. Manfaat menerapkan PHBS di sekolah mampu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat sehingga dapat mendukung kelancaran proses belajar mengajar para siswa, guru, serta masyarakat di sekitar lingkungan sekolah tersebut.
Baca Juga:Caleg Nasdem Jadi Juri Lomba Tumpeng, Peringati HUT RI ke-78Pramuka Siaga Beraksi di Flying Fox di Subang Curi Perhatian
Mahasiswa KKN Universitas Pendidikan Indonesia memulai program PHBS dengan mengunjungi KB Melati pada tanggal 2 Agustus 2023 dan TK Cinta Qur’an pada tanggal 3 Agustus 2023 untuk memberikan pengetahuan mengenai cara mencuci tangan yang baik kepada siswa-siswi. Metode penyampaian kreatif, interaktif, dan menyenangkan digunakan salah satunya dengan memberikan yel yel “Tepuk Cuci Tangan” agar pengetahuan PHBS dapat diterima dengan mudah oleh anak-anak usia dini. Anak-anak di KB Melati terlibat antusias dan aktif dalam aktivitas edukatif yang didesain untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun dan langkah-langkah mencuci tangan yang baik.