Kereta Cepat Jakarta Bandung Diresmikan Jokowi

Perbedaan Yang dirasa Joko Widodo Usai Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Foto Dok Istimewa
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES– Suara gemuruh dan antusiasme memenuhi udara pagi ini saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), yang akrab disebut KA Cepat Whoosh.

Dalam sebuah acara megah di Stasiun Halim pada pukul 08.42 WIB, Senin ini, Presiden Jokowi tiba bersama rombongan elit pemerintahannya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono turut hadir dalam momen bersejarah ini.

Baca Juga:Stok Melimpah, Distribusi Gas Melon di Subang TerhambatSukses Supel Gelar Fondo 100 KM

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa KCJB adalah pencapaian monumental bagi Indonesia, menandai era baru dalam sejarah transportasi negara ini.

“Dengan mengucap bismillah, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh saya nyatakan dioperasikan,” ujar Jokowi dengan penuh semangat.

KCJB, yang mampu melaju dengan kecepatan luar biasa mencapai 350 kilometer per jam, menjadi kebanggaan Indonesia sebagai kereta cepat pertama di Tanah Air dan sekaligus yang pertama di Asia Tenggara.

Nama ‘Whoosh’ sendiri dipilih sebagai simbol kecepatan dan efisiensi yang dihadirkan oleh kereta ini. Whoosh bukan hanya sekadar nama, namun juga merupakan akronim dari waktu hemat, operasi optimal, dan sistem hebat.

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa KCJB tidak hanya menyediakan transportasi yang efisien dan ramah lingkungan, tetapi juga terintegrasi dengan baik dalam sistem transportasi lainnya serta mendukung konsep Pembangunan Berbasis Transit (TOD).

Ia menggarisbawahi bahwa proyek ini menggambarkan semangat Indonesia untuk terus berinovasi, bahkan dalam hal-hal sekompleks dan seambisius proyek kereta cepat.

“Saat ini, Indonesia telah melangkah maju dengan MRT dan LRT yang sudah beroperasi, dan KCJB adalah babak baru dalam perkembangan transportasi kita. Kita tidak boleh takut mencoba hal-hal baru, karena dari situ kita bisa belajar, menghadapi tantangan, dan meraih kesuksesan,” tegas Jokowi dengan penuh keyakinan.

Baca Juga:Assyifa Peduli Terima Kunjungan Kemenag RIPendaftaran CPNS dan PPPK 2023 Resmi Dibuka pada 17 September, Cek Formasinya di Sini

Presiden menekankan pentingnya memahami bahwa dalam setiap perubahan dan inovasi, selalu ada peluang untuk belajar dari kesalahan.

“Pengalaman itu mahal namun sangat berharga dan kita tidak perlu takut karena jika kita konsisten, kesalahan itu akan semakin sedikit. Biaya kesalahan juga akan semakin menurun, dan pada akhirnya, biaya produksi proyek-proyek masa depan juga akan semakin rendah,” ucapnya bijaksana.

0 Komentar