SUBANG-Pembangunan kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Jalancagak, Subang hingga saat ini masih tertunda. Pemerintah Daerah Subang masih menunggu perkembangan selanjutnya.
Bangunan UPI yang direncanakan akan dibangun di lahan seluas 160 hektar milik PTPN VIII belum terlihat hingga saat ini.
Kepala Bagian Kerjasama Pemda Subang Eva Dahlia mengungkapkan, hingga saat ini belum ada kabar dari UPI terkait pembangunan di lahan Kecamatan Jalancagak yang dimiliki oleh PTPN VIII tersebut. Pihak Pemerintah daerah Subang sebelumnya sering mempertanyakan soal pembangunan itu, namun belum ada kepastian mengenai perkembangan ini.
Eva mengatakan, informasi yang diterima adalah bahwa UPI sedang melakukan penjajakan dengan BPN pusat terkait lahan untuk pembangunan.
Baca Juga:Perumda TRS Akan Rekruitmen Pegawai Secara TerbukaMencicipi Kuliner Seafood Tumpah, Hidangan Berkualitas Tinggi dan Nikmat di Pantura
Rektor UPI, M. Solehudin saat itu mengungkapkan bahwa investor dalam pembangunan UPI di Jalancagak adalah WAIG – Australia. Langkah pertama pembangunan melibatkan lima fakultas, yaitu Fakultas Pendidikan dan Olahraga, Kesehatan, Psikologi, Hukum, Ilmu Pendidikan Agama, dan Kedokteran.
Bupati Subang, H. Ruhimat, sebelumnya menyatakan bahwa UPI memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sekitarnya serta meningkatkan sumber daya manusia.
Terpisah, warga meminta pembangunan kampus UPI di Kecamatan Jalancagak segara dilaksanakan. Warga Subang khususnya Kecamatan Jalancagak sudah tahu akan dibangun kampus UPI. Warga Jalancagak menyambut baik pembangunan UPI tersebut.
“Pengennya segera dibangun supaya orang Subang tidak perlu jauh-jauh ke Bandung, Jakarta dan Bogor. Di kita pun ada untuk melanjutkan sekolah di universitas negeri,” ucap Wawat.
Dia berharap agar sebagian dosen yang mengajar di UPI merupakan warga Subang, karena banyak juga warga Subang yang sudah lulusan S2.
Senada dengan Kusmana warga Jalancagak yang menyambut baik pembangunan UPI di Jalancagak. “Menurut saya bagus, selain dapat meningkatkan perekonomian masyarakat juga jangkauan pendidikan pun jadi lebih dekat,” katanya.
Warga lainnya, Asep merasa bangga dengan pembangunan UPI di kecamatan Jalancagak.
Baca Juga:Unsub Sosialisasikan Teknologi Tepat Guna Pengolahan Kulit ManggisRatusan Developer Belum Serahkan Aset PSU, Komisi III Bakal Panggil Paksa
“Menyambut baik dan bangga karena ada perguruan tinggi yang bersifat negeri ada di daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jalancagak Indra Zaenal Alim menyampaikan, berdasarkan informasi yang diterimanya, Kampus UPI akan dibangun di lahan seluas 161 hektare milik PTPN VIII.