Kaum Marginal dan Disabilitas Dilatih Public Speaking, Tingkatkan Sumber Daya Manusia di Desa Cibukamanah

Public Speaking
0 Komentar

PURWAKARTA-Lembaga Sekolah Lapang Desa Cibukamanah bekerja sama dengan Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (Lakpesdam PCNU) Purwakarta menggelar pelatihan public speaking bagi kaum rentan, marginal dan disabilitas, belum lama ini.

Bertempat di Aula Desa Cibukamanah, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, pelatihan tersebut diikuti 25 peserta. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Cibukamanah Eni Kurniati beserta Tim Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Lakpesdam PCNU Kabupaten Purwakarta.

Materi kegiatan public speaking disampaikan oleh kepala Desa Cibukamanah. “Kegiatan ini merupakan realisasi nyata dari usulan anggota Sekolah Lapang Desa Cibukamanah yang dimasukan dalam RKPDes, jadi acara ini tindak lanjutnya,” kata Eni.

Baca Juga:Bakal Segera Dilantik, Himpunan Artis Penyanyi Musisi Indonesia Akan Bangkitkan Musik di SubangTim Pemenangan Daerah Menangkan Ganjar-Mahfud, Akan Libatkan Tim Eksternal Partai

Ke depan, sambung Eni, pihaknya tidak hanya akan membuat kegiatan peningkatan softskill tapi juga hard skill. “Mengingat banyaknya potensi alam maupun SDM Desa Cibukamanah yang potensial untuk dikembangkan,” ujar Eni.

Desa Cibukamanah sendiri, lanjutnya, merupakan satu desa dari empat desa di Kabupaten Purwakarta yang masuk dalam P3PD. Yakni, buah kerja sama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama Lakpesdam PBNU. “Fokus utama program ini yaitu desa inkulsif dan akuntabilitas sosial. Di mana, warga desa dengan kategori kaum marginal, kaum rentan, dan disabilitas diwadahi dalam satu wadah bernama Lembaga Sekolah Lapang,” ucapnya.

Berbagai pelatihan peningkatan kapasitas kaum marginal, kaum rentan, dan disabilitas Desa Cibukamanah, kata Eni, dimotori oleh Pengurus Lembaga Sekolah Lapang.

Disebutkannya, selain peningkatan kapasitas, Lembaga Sekolah Lapang juga berfungsi untuk membangun kesadaran pentingnya inklusifitas di desa. “Termasuk keterbukaan informasi perencanaan pembangunan desa, keterlibatan warga dalam pelaksanaan pembangunan, maupun evaluasi pembangunan desa,” katanya.

Hal tersebut senada dengan yang disampaikan Ketua Lakpesdam PCNU Kabupaten Purwakarta, Pupu Tarpuhawa. “Tujuan Kegiatan ini untuk mendorong anggota Sekolah Lapang proaktif dalam menyampaikan aspirasi kaum marginal, kaum rentan, dan disabilitas,” ujar Pupu.

Hal ini, lanjut dia, bertujuan agar bisa masuk ke dalam kebijakan pembangunan di desa. “Tujuannya, supaya tercipta inklusifitas di lingkungan Desa Cibukamanah. Modal dasarnya, seluruh anggota Sekolah Lapang harus tangkas dalam menyampaikan gagasan. Hal ini pula yang melatarbelakangi pelatihan ini digelar,” ucapnya.(add/sep)

0 Komentar