SUBANG-Sebanyak 61 warga Kabupaten Subang menerima bantuan Pahlawan Ekonomi Nusantara (Pena) yang digulirkan untuk masyarakat miskin namun memiliki embrio usaha. Program Kemensos RI yang digulirkan Bidang Pemberdayaan Sosial, baru kali ini Kabupaten Subang mendapat kuota. Dinas Sosial Kabupaten Subang mengklaim, penerima program Pena sudah ada by name by address (BNBA) dari Kemensos, sehingga untuk di daerah hanya melakukan asesment dan monitoring dan evaluasinya saja.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Subang, Deni Wiryanto mengatakan, program Pena dari Kemensos RI untuk di Subang hanya dialokasikan untuk 61 warga saja di tahun 2023 ini. Penerima bantuan tersebut, sudah ditetapkan Kemensos RI, sementara untuk pihaknya hanya melakukan asesment dan monev saja.
“Sudah cair bantuannya. Itu ditentukan oleh pusat, kita di daerah hanya monev dan asesment kepada penerima,” ujarnya.
Baca Juga:Polres Karawang dan PRKP Optimalkan Program RulahuGolden Glamour Wedding dengan Dekorasi Ekslusif
Ia mengatakan, untuk penerima program Pena di tahun 2023 ini, ada 35 orang dari Kecamatan Subang dan 26 orang dari Kecamatan Cibogo. Dana yang diterima harus dipergunakan untuk modal usaha.
Deni mengatakan, penerima bantuan tersebut juga merupakan warga yang masuk dalam DTKS atau warga yang tergolong fakir miskin dan memiliki embrio usaha. “Bantuan tersebut untuk membantu peningkatan usaha dan lebih menyasar kepada warungan dan usaha kecil,” katanya.
Mengenai jumlah bantuan, kata dia, bervariasi mulai dari Rp4,8 juta – Rp5 juta. Untuk pengambilan dana bantuan pun, penerima mengambilnya di kantor pos.
Ia menambahkan, tupoksi Dinas Sosial yang melakukan monitoring, sejauh ini penerima yang mendapatkan dana bantuan tersebut dipergunakan untuk keberlangsungan usahanya.
“Intuk tahun depan, apakah Subang mendapatkan kuota lagi dari Kemensos RI untuk Pena, kami belum tahu, karena belum ada kabar lanjutan,” tukasnya.
Penerima Dana Pena, Erni mengatakan, sebelumnya ia didatangi oleh tim Dinas Sosial dan memberitahu jika mendapatkan dana bantuan untuk peningkatan usaha.
“Alhamdulillah disaat ekonomi sedang sulit, ada bantuan,” pungkasnya.(ygo/ery)