Panti Laras Butuh Uluran Tangan, Konsen Sembuhkan Pasien ODGJ

Panti Laras
0 Komentar

SUBANG-Panti Laras Kalijati konsen menyembuhkan pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Panti yang sudah berdiri sejak 17 tahun yang lalu tersebut, saat ini memiliki 40 pasien ODGJ.

Berlokasi di kampung Krajan RT 04 RW 01 Desa Tanggulun Timur Kecamatan Kalijati, panti rehabilitasi tersebut membutuhkan uluran tangan dari pemerintah dan donatur untuk kebutuhan pasien yang sedang menjalani terapi pengobatan.

Ditemui saat menerima bantuan dari Kejaksaan Negeri Subang, pendiri Panti Laras, Ustadz Agus mengatakan, panti yang sudah berdiri sejak 17 tahun yang lalu saat ini memiliki pasien ODGJ sebanyak 40 orang, yang berasal dari Subang, Indramayu, Kalimantan, Banten dan daerah lainnya. Ia yang memiliki pengetahuan untuk menyembuhkan pasien ODGJ dengan metode doa. Sebelumnya Ustadz Agud pernah bertugas di salah satu tempat pengobatan di Jakarta.

Baca Juga:Pariwisata Bertumbuh Kembali, Wisatawan Serbu Oleh-olehOvi Variasi Solusi Tempat Cetak Stiker dan Sablon

“Lumayan banyak pasien ODGJ yang ke sini. Saya tidak pernah memungut biaya ke pihak keluarga. Biaya hidup mereka mulai dari makan dan lainnya oleh saya sendiri ” ujarnya.

Agus mengatakan, ia menerima bantuan beras dan pakaian layak pakai dari Kejaksaan Negeri Subang yang nantinya akan dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari pasiennya. Adapun untuk perharinya, ia harus mengeluarkan biaya sekitar Rp500 ribu hanya untuk makan dan minum pasien ODGJ yang diobatinya.

“Lumayan biayanya untuk kebutuhan sehari-hari mereka,” tukasnya.

Agus mengaku, pasien-pasiennya banyak yang sembuh dan sudah kembali ke keluarganya, dengan metode doa untuk penyembuhan. Rumah dan pekarangan disulap menjadi tempat rehabilitasi. Saat ini, Panti Laras membutuhkan ruang baru, karena makin banyak pasien ODGJ yang datang untuk diobati.

“Mereka kebanyakan depresi. Ada yang masalah ekonomi, tekanan dari orang lain hingga masalah kebatinan,” katanya.

Ia berharap, Pemerintah Daerah Kabupaten Subang bisa membantu, untuk kebutuhan para pasien ODGJ. “Kehadiran pemerintah harus membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan,” katanya.

Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Subang Asep Saeful Hidayat mengatakan, untuk bantuan bisa diusulkan ke pemerintah daerah melalui aplikasi Abah Jawara. Domain bantuan untuk panti ada di bidang Kesra Setda Subang.

“Pemerintah daerah pasti membantu, bisa dimasukan ke aplikasi Abah Jawara permohonannya ” katanya.

0 Komentar