Anggota DPRD Subang Dukung Pembuatan Embung, Dinas Pertanian Sebut Terkenda Lahan

Anggota DPRD Subang
Albert Anggara Putra
0 Komentar

SUBANG-Memasuki musim penghujan, biasanya banjir kerap merendam wilayah Pantura khususnya Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang.

Walaupun saat ini hujan baru turun sekali di wilayah tersebut, namun pencegahannya harus dilakukan sedini mungkin. Pencegahan tersebut dapat dilakukan dengan dibuatnya embung atau tempat penampungan air untuk mengatasi bencana banjir.

Anggota DPRD Dapil 5 Subang Fraksi PAN, Albert Anggara Putra mendorong pembuatan embung agar segerA terealisasi. Menurutnya, embung sebagai salah satu upaya mengendalikan bencana banjir di Pantura.

Baca Juga:Polres Purwakarta Libatkan 243 Personel Dari Berbagai Kesatuan, Amankan Kunjungan PresidenKorwil Pendidikan Pagaden Barat Latih Kurikulum Merdeka

“Sebagai wakil rakyat kami mendukung rencana pembangunan embung di wilayah Pantura, karena ini untuk kepentingan masyarakat,” kata Albert kepada Pasundan Ekspres.

Ia mengatakan, pembangunan embung mempunyai dampak signifikan bagi keberlangsungan hidup masyarakat Pantura. Embung ini memiliki banyak sekali manfaat bagi masyarakat.

“Embung ini kan bisa bermanfaat untuk menampung air hujan dan bisa juga digunakan untuk mengairi sawah saat musim kemarau. Tapi nyatanya, sampai saat ini belum terealisasi,” ujarnya.

Jika pembangunan embung ini akan terealisasi, menurut Albert, pembangunannya harus berada di tempat strategis dan akses jalan menuju ke embung nanti pun harus betul-betul diperhatikan oleh pemerintah.

Selain itu, persediaan air di dalam embung nantinya dapat mengairi lahan pertanian yang biasanya gundul pada musim kemarau sehingga banyak tanaman mati karena kekurangan air.

“Peran embung ini sangat penting bagi kedaulatan pangan, terutama guna mengurangi faktor gangguan akibat kekeringan,” ungkap Albert.

Sehingga, lanjut Albert, embung menjadi pilar dalam produksi pangan desa sehingga penduduk dekat dengan sumber makanan dan terhindar dari persoalan distribusi.

“Embung mendorong terciptanya swadaya pangan penduduk desa,” ucapnya.

Baca Juga:28 Siswa Subang Akan Ikuti FTBI Tingkat Provinsi, Dilepas oleh Kepala DisdikbudOperasi Pasar Murah di Bandung Barat Tekan Inflasi Akibat Kenaikan Harga Kepokmas

Sebelumnya, Kepala Bidang Pertanian Kabupatan Subang, Nana Supriatna mengatakan, embung menjadi salah satu solusi untuk penanganan pertama kekeringan di Pantura.

“Memang betul penanganan utama kekeringan yakni dengan adanya pembuatan embung. Karena memang tiap tahun juga kami ada program untuk pembuatan embung,” jelasnya.

Dinas Pertanian sudah lama memiliki program pembuatan embung ini. Namun, kata Nana, pembuatan embung ini terkendala oleh lahan. Lahan yang harus digunakan untuk pembuatan embung adalah lahan yang bukan dibeli oleh negara.

0 Komentar