Antisipasi Harga Komoditi Naik Akhir Tahun, Pastikan Cadangan Beras Aman

Harga Komoditi
0 Komentar

SUBANG-Lonjakan harga komoditi belum terlihat siginfikan. Pantauan Pasundan Ekspres di Dua pasar tradisional wilayah Subang kota, kenaikan masih diambang batas kewajaran.

Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Subang, mengklaim kenaikan komoditi secara keseluruhan akan terjadi di penghujung akhir tahun. Harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) akan naik secara siginfikan.

Kepala Bidang Perdagangan DKUPP Kabupaten Subang, Lita Pelitiani mengatakan, saat ini kenaikan komoditi masih dinilai wajar, terlebih kenaikan nya hanya terjadi di beberapa produk saja.

Baca Juga:Melihat Dekat Progres Pembangunan Landmark The Windows di KarawangSTIE Muttaqien Purwakarta Perdana Jadi Tuan Rumah PRA

Melihat dari perkembangan kenaikan harga, pihaknya pun gencar melakukan survei harga pasar, di 15 pasar tradisional milik Pemda Subang untuk mengantisipasi ketersediaan komoditi dan persaingan harga.

“Sampai saat ini masih wajar. Ketersediaan komoditi pun masih aman,” ujarnya.

Lita mengatakan, kenaikan harga yang akan terjadi secara signifikan akan mulai ada di penghujung akhir tahun, diperkirakan harga-harga akan melambung. Hal tersebut kata dia, terjadi tiap tahun. Harga Kepokmas seperti telur, terigu, beras, daging, sayuran dan lainnya akan mengalami kenaikan.

“Terjadi tiap tahun, biasanya menjelang tahun baru,” pungkasnya.

Wakil Pimpinan Cabang Bulog Subang Ikhwan mengatakan, ketersediaan beras di gudang Bulog sangat aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawtir di penghujung tahun 2023 ini. Sebanyak 5.000 ton Cadangan Beras Pemerintah tersimpan di gudang Bulog Subang, yang akan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga awal tahun 2024.

“Tenang, CBP kita aman, masyarakat pun kita minta jangan khawatir,” jelasnya.

Sementara itu, Pedagang Sayuran Pasar Pujasera Subang, Romlah mengatakan, sayuran jenis cabai dan tomat mengalami kenaikan, sementara lainnya masih normal.

“Cabe keriting Rp90.000, dari awalnya Rp80.000 per kilogram, kentang dari Rp17.000 sekarang jadi Rp18.000, yang lainnya tidak ada kenaikan,” tuturnya.(ygo/ery)

0 Komentar