BANDUNG BARAT-Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU) terus meningkatkan produksi susu murni untuk kebutuhan pasar yang terus meningkat. Diantaranya dengan menambah jumlah sapi perah dan lahan untuk pakan rumput.
Bagian Produksi KPSBU Lembang, Jajang mengatakan permintaan susu di Indonesia dengan produksi nya tidak seimbang. Hal tersebut terjadi karena beberapa faktor seperti jumlah sapi yang sedikit, serta susahnya pakan rumput. “Ada beberapa cara untuk meningkatkan produksi susu ini seperti ditambahnya jumlah sapi perah, dan disediakanya lahan rumput yang luas. Karena bagaimanapun susu yang segar dan baik yang dihasilkan oleh sapi terdapat dari pasokan rumput yang cukup,” kata Jajang kepada Pasundan Ekspres, Rabu (31/1).
Untuk meningkatkan produksi susu, kata dia, perlu adanya dukungan dari pihak-pihak tertentu. Sebagai contohnya dukungan pengadaan lahan untuk rumput.
Baca Juga:Polsek Plered Cegah Kenakalan dengan Edukasi PelajarKwarran Subang Gelar Rapat Kerja Ranting Tahun 2024
Meski demikian, faktor cuaca juga jadi penyebab yang mempengaruhi baik buruknya rumput. “Harus dipastikan bahwa rumput tersebut layak dan bagus untuk dikonsumsi oleh sapi, sehingga susu yang dihasilkannya pun segar dan baik,” ungkapnya.
Dia pun berharap dapat meningkatkan jumlah produksi susu. Diantaranya dengan penyediaan lahan untuk rumput. “Upaya yang harus dilakukan yaitu seperti penghijauan lahan-lahan yang gundul agar para sapi tidak kekurangan konsumsi sehingga mampu menghasilkan peningkatan produksi susu yang banyak,” pungkasnya.
Seperti diketahui, KPSBU Lembang memproduksi susu mulai dari susu murni mentah, fresh milk hingga olahan lainya. KPSBU Lembang ini menjadi salah satu koperasi produksi susu terbesar di Jawa Barat yang bermitra dengan para peternak sapi perah yang ada di kawasan Lembang dan sekitarnya.(sar/sep)