BEM STAI Muttaqien Godok Calon Pengurus Ornawa

BEM STAI Muttaqien
0 Komentar

PURWAKARTA-Keluarga Mahasiswa Kabinet Cipta Karya periode 2023-2024 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam STAI DR. K.H.E.Z. Muttaqien menggelar pelatihan kepemimpinan atau training leadership.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Ramli Ruang Auditorium STAI Muttaqien, Jalan Syeikh Baing Yusuf No. 35 Desa Ciwareng, Babakancikao, Purwakarta, pada 3 – 5 Februari 2024.
Training leadership tersebut digelar guna menyiapkan dan menggodok calon pengurus organisasi kemahasiswaan internal dan melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi kemahasiswaan (ornawa).

Ketua STAI Muttaqien Surya Hadi Darma menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan training leadership ini. “Sebab untuk menjadi bagian dari peserta harus melewati tahap yang sangat selektif. Tidak ada pencapaian yang diraih dengan cara instan, semua butuh proses dan tahapan,” kata Surya kepada wartawan, Senin (5/2).

Baca Juga:Ramlan Samsuri: Ganjar Unggul di Debat Capres Terakhir, Lebih BerpengalamanKPU Karawang Siapkan TPS Pengganti di Wilayah Rawan Banjir

Sementara itu, Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama dan Alumni, Dede Supendi mengatakan, training leadership ini sebagai upaya menyiapkan calon pemimpin organisasi kemahasiswaan. “Ini mengingat periode kepengurusan sebelumnya akan habis masa baktinya,” ujar Dede Supendi mengungkapkan.

Peserta Training Leadership yang dinyatakan lulus nantinya akan diproyeksikan untuk menjadi Presiden Mahasiswa/Wakil Presiden Mahasiswa dan Anggota Kabinet.

Termasuk, Pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Pengurus Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). “Training Leadership ini merupakan syarat wajib bagi mahasiswa yang berminat menjadi pengurus organisasi kemahasiswaan di STAI Muttaqien,” ucap Kandidat Doktor Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia.

Di tempat yang sama, Presiden Mahasiswa Kabinet Cipta Karya periode 2023-2024 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Muttaqien, Sulis Putri Hidayat menyampaikan, mahasiswa yang melakukan pendaftaran sebanyak 25 orang. “Dari 25 orang tersebut yang dinyatakan lolos dan berhak mengikuti kegiatan sebanyak 20 orang. Adapun lima orang dinyatakan tidak lolos seleksi screening,” kata Sulis.

Adapun untuk tahapan seleksi peserta, sambungnya, terdiri atas seleksi administrasi, wawancara, paparan esai dan skrining. Narasumber yang dihadirkan dari internal yaitu unsur pimpinan. Sementara dari eksternal di antaranya Dandim 0916/Purwakarta dan Kepala Kesbangpol Purwakarta. “Turut hadir Bidang Kepemudaan Disporparbud Purwakarta,” ujar mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam ini.(add/sep)

0 Komentar