Mulai Malam Ini Malam Nisfu Syaban 2024 , Berikut Amalan Niat Puasa dan Doa

Puasa Nisfu Syaban, Lengkap Keutamaan yang Bikin Muslim Rindu!
Puasa Nisfu Syaban, Lengkap Keutamaan yang Bikin Muslim Rindu!
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Mendekati akhir bulan Februari, Puasa Nisfu Syaban 2024 akan segera tiba. Harap diingat, tanggal penetapan ini mengikuti kalender Hijriah Indonesia 2024 yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag RI).

Nisfu Syaban, malam istimewa di bulan kedelapan Hijriah, menjadi sorotan anjuran puasa menurut Sayyid Sabiq dalam Kitab Fiqhus Sunnah.

Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah mengungkapkan bahwa pada malam tersebut, Allah turun ke langit dunia, menyampaikan pesan kebaikan, ampunan, rezeki, dan perlindungan.

Baca Juga:Longsor di Desa Curugagung, Pj Bupati Subang Cari Solusi KongkretIsi Percakapan Murid Kelas 12 SMA di Subang jadi Selingkuhan Guru Olahraga dengan Istri Sah

Bukan hanya itu, dalil shahih juga memperkuat kisah tentang Nabi Muhammad SAW yang rajin berpuasa di bulan Syaban, menjadikannya sebagai tauladan.

Jadwal Puasa Nisfu Syaban Februari 2024, menurut Kemenag RI, menetapkan hari Minggu, 25 Februari 2024, sebagai hari pelaksanaan.

Malam Nisfu Syaban dimulai sejak tanggal 24 Februari setelah Maghrib.

Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban pada malam hari setelah salat Isya adalah, “نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى” yang artinya, “Hamba niat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT.”

Keutamaan Puasa dan Malam Nisfu Syaban dijelaskan dalam buku “Keagungan Rajab dan Syaban” oleh Abdul Manan bin Hj.

Muhammad Sobari. Rasulullah SAW menekankan keberkahan melalui puasa pertengahan bulan Syaban, diiringi dengan janji pahala besar.

Buku “Meraih Surga dengan Puasa” karya H Herdiansyah Achmad LC menyoroti hadits Ali bin Abi Thalib yang menegaskan pentingnya shalat dan puasa pada malam Nisfu Syaban.

Allah menurunkan ampunan dari terbenam matahari hingga pagi hari, memberikan keberkahan dalam rezeki, kesehatan, dan memenuhi segala permohonan hingga fajar. (HR. Ibnu Majah)

0 Komentar