PASUNDAN EKSPRES – Kemah Adaptasi Bencana (IDA Camp) #5 tengah berlangsung di Masjid Besar Al-Istiqomah Pangandaran. Acara yang dibuka pada Senin, (1/4/24) ini, dihadiri oleh stakeholders dari berbagai Lembaga Tinggi Negara, Kementrian serta Badan dari level Nasional, Provinsi maupun Lokal Kab. Pangandaran. Tampak hadir pada acara tersebut, diantaranya Menparekraf RI, yang diwakili staf Ahli Menteri Parekraf Bidang Manajemen Krisis, Menteri Kesehatan RI, yang diwakili Kepala Pusat Krisis Kesehatan RI, Menteri ESDM RI, yang diwakili peneliti PVMBG – Badan Geologi RI, Kapolri (diwakili), Kepala BMKG RI (diwakili), Pangdam III/Slw (diwakili), Kapolda Jawa Barat (diwakili), Kalak BPBD Jawa Barat dan Kakansar Jawa Barat (diwakili), serta Sekretaris Jenderal JATMAN Pusat, Dr. K.H. Mashudi, M.Ag.
Tampak hadir juga di acara tersebut, Perwakilan dari Pondok Pesantren dan Masyarakat Adat, BPP HIPMI, IKAL Lemhanas Jawa Barat, Tagana Kab. Pangandaran, FKDM, PHRI, KOSAN, MMM, FUN, dan FTH.
Komandan Tim Gabungan Indonesia Disaster Adaptive (IDA), dr. Ahmad Nurahdi menjelaskan, bahwa dirinya bersyukur atas dukungan dari multipihak dalam lingkup pentahelix yang urunan untuk mewujudkan IDA Camp.
Baca Juga:Niat Awal Puasa Ramadan Imam Malik, Lengkap dengan 7 Fadilahnya!Dengan 6 Ide Menu Makan Sore Sehat ini, Gak Bakalan Bikin Kamu Gemuk!
“Demi Allah, untuk mewujudkan terlaksananya kegiatan ini, sejak dilaksanakannya IDA Camp pertama s.d detik hari ini, kami para relawan tidak pernah menunggu turunnya anggaran dari pihak manapun untuk bisa melaksanakan kegiatan. IDA Camp terwujud, murni atas kesadaran dan kerelawanan berbagai pihak yang mendukung terwujudnya acara ini, yang menyumbangkan secara sukarela apa yang dapat mereka sumbangkan untuk kesukseskan giat IDA Camp. Contohnya BNPB yang meminjamkan beragam infrastuktur kemah adaptasi, TNI yang memobilisasi peserta dan mensupport kepanitiaan lokal, Kementrian dan Badan yang menyediakan narasumber, serta peserta dengan kerelawanannya dan Media, Akademisi serta Pengusaha yang menyumbangkan apa yang dimilikinya untuk turut meningkatkan kesadaran Masyarakat agar dapat terus berprilaku adaptif, dalam menghadapi berbagai ancaman bencana yang ada di sekelilingnya.” Ungkap Ahmad.
Ahmad menjelaskan, pihaknya merasa bahwa giat ini merupakan upaya Bangsa Indonesia, untuk beradaptasi dengan cara-cara baru dalam menyelesaikan ragam permasalahan yang melanda negeri ini, diantaranya yaitu masalah kesadaran Masyarakat untuk terus beradaptasi terhadap ancaman Bencana Alam.