Seri belajar Filsafat Pancasila (6)

0 Komentar

Kelima dasar Negara Indonesia tersebut kemudian oleh Soekarno dinamakan dengan Pancasila. “Namanya bukan Panca Darma, tetapi saya namakan ini dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa-namanya Pancasila. Sila artinya asas atau dasar, dan dasar di atas kelima dasar itulah kita mendirikan Negara Indonesia, kekal dan abadi. (tepuk tangan riuh dari hadirin).”
Dari ketiga pembicara yang diambil sebagai contoh kelahiran dasar Negara Indoensia ada titik temu yang dapat menjadi pegangan bersama. Pertama, ketiganya (Soekarno, Moh Yamin dan Supomo) memiliki kesadaran dan kecintaan yang besar terhadap Indonesia. Kedua ketiganya memiliki pandangan ke-Indonesiaan dan pemahaman yang dalam terhadap cara hidup, cara pandang, cara berpikir dan budaya serta filsafat masyarakat Indonesia. Ini yang menjadi titik temu antara ketiganya. Dasar Negara yang diajukan dan Soekarno secara substansi diambil dari budaya masyarakat Indonesia dan berbasis historis ke-Indonesiaan. Hanya soal cara menggali dan kedalaman saja yang membedakan serta sudut pandang ke duanya yang berbeda.
Pandangan ketiganya (usulan ideologi) akan berhadapan dengan pandangan terkait ideologi dalam sidang-sidang BPUPKI selanjutnya. Mari kita diskusikan. Wallahualam bishawab.Mari kita diskusikan. Afwan Salam Kang Marbawi.

0 Komentar