Sambut Era Industrialisasi, Disnakertrans Subang Buka Pelatihan Kerja

Disnakertrans Subang
YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES KERJASAMA: Penandatanganan MoU antara Disnakertrans dengan 10 perusahaan dalam pembukaan pelatihan kerja dan keterampilan.
0 Komentar

SUBANG-Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Subang membuka pelatihan dan keterampilan kerja tahun anggaran 2021, Rabu (3/3). Pada pelatihan yang dibuka Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, juga dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan 10 perusahaan untuk pelatihan kerja. 10 perusahaan antara lain PT Bima Samudra Sinergi, Perum Perikanan Indonesia, PT. Tiga Kyung Seung Garment, PT Kwanglim YH Indah, Subang Autocom Indonesia (SUAI), PT Daenong, Meilon, Pungkok, dan NCO Paper Indonesia.

Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi mengatakan, pelatihan dan keterampilan kerja yang digelar, merupakan sesuatu yang diharapkan oleh masyarakat Subang umumnya, yang membutuhkan skill dan kompetensi sebelum bekerja. Hal tersebut nantinya akan menjadi modal bagi masyarakat Subang ketika bekerja. “Ini merupakan hal yang sangat baik, mengingat masyarakat kita harus mendapat pelatihan dan keterampilan,” ujarnya.

Pada pelatihan kerja dan keterampilan tersebut, Wabup mengungkapkan, ada yang menggembirakan adalah MoU dengan 10 perusahaan. Nantinya, para peserta pelatihan tersebut bisa langsung bekerja dan ditempatkan. “Ini merupakan sesuatu yang sangat baik, dimana 10 perusahaan tersebut sudah menjalin MoU dengan Disnakertrans Subang untuk penempatan kerja,” katanya.

Baca Juga:Formasu Minta KSOP Patimban Bantu Tangani Banjir di PanturaPulang Kampung, TKW Asal Karawang Terkonfirmasi Korona Inggris

Kepala Disnakertrans Kabupaten Subang Yeni Nuraeni mengatakan, peserta yang ikut dalam pelatihan tersebut ada yang untuk penempatannya mengisi beberapa perusahaan di Kabupaten Subang, khusunya pelabuhan Patimban. “Sudah disiapkan untuk menempati posisi di Pelabuhan Patimban,” katanya.

Yeni mengatakan, dengan pelatihan kerja tersebut nantinya perusahaan yang ada tidak akan ragu. Sebab, pelatihan tersebut memberikan skill dan kompetensi yang mumpuni. “Ini juga menjadi salah satu bagian dalam meminimalisir pengangguran,” ungkapnya.

Dijelaskan Yeni, dalam MoU tersebut tentunya merupakan suatu keseriusan dalam menyambut era industrialisasi di Kabupaten Subang, dengan menyiapkan tenaga kerja yang kompeten mandiri serta profesional. “Ini juga merupakan kesiapan kita menyambut era industrialisasi,” katanya.

Kepala Sub bagian UPTD BLK Kabupaten Subang, Ucu Kuswandi menambhakan, dalam pelatihan kerja dan keterampilan tahun anggaran 2021, dibuka 9 program yang bisa dipilih oleh masyarakat Kabupaten Subang. “Dengan mengikuti pelatihan kerja tersedia, dijamin akan langsung ditempatkan berkerja,” katanya.(ygo/vry)

0 Komentar