Kemudian Aimansyah menanyakan cara yang dilakukan Dr Aqua sehingga selama beberapa bulan kedua bukunya bisa terjual hingga puluhan ribu eksemplar. Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 dan banyak orang membaca buku lewat digital atau e-book.
Kepada mereka, Dr Aqua mengatakan sengaja memasarkan langsung buku-bukunya kepada pembeli karena ingin membuktikan betapa luar biasa dan dahsyatnya silaturahim tanpa pamrih. Itu sesuai janji Tuhan.
“Ternyata janji Tuhan itu terbukti. Dengan rajin silaturahim tanpa pamrih, rejeki saya terus bertambah. Wujudnya selain materi, juga relasi yang makin banyak. Mereka latar belakangnya beragam,” ungkap penulis buku super best seller Trilogi The Power of Silaturahim itu.
Beli Ribuan Eksemplar
Baca Juga:76 Nakes KBB Terkonfirmasi Covid-19, Lima Orang Diantaranya Meninggal DuniaEnam Rumah Amblas Terkikis Sungai Gadung
Setiap pembeli umumnya membeli buku-bukunya dengan jumlah banyak. Mulai dari puluhan eksemplar hingga ratusan eksemplar. Bahkan ada instansi yang memesan kedua bukunya sampai ribuan eksemplar.
Mereka kagum saat Dr Aqua menyatakan bahwa semua hasil penjualan buku-buku tersebut dipakai untuk berbagai kegiatan sosial termasuk membiayai umrah banyak orang. Itu seperti buku sebelumnya yang juga super best seller berjudul “The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi”.
Buku pertama dari buku Trilogi The Power of Silaturahim itu telah dicetak sebanyak delapan kali dengan total 160 ribu eksemplar. Setiap kali cetak sebanyak 20 ribu eksemplar. Hasil penjualan bukunya digunakan untuk membiayai sebanyak 167 orang umrah yang berasal dari berbagai kota di Indonesia.
Buku itu diluncurkan pada Jumat, 15 April 2016 bersamaan dengan promosi Doktor Komunikasi Aqua di Fikom Unpad Bandung. Awalnya ditulis dan diterbitkan dengan tujuan buat souvenir kegiatan tersebut.
Sebelum ujian terbuka itu, Dr Aqua sering menghadiri promosi doktor teman-temannya di berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia. Dari semua acara yang dihadirinya tidak ada satu pun souvenirnya yang menarik. Umumnya beli di toko dan dicap nama orang yang promosi doktor.
“Berdasarkan pengalaman itu, saya mau memberikan hadiah buku sebagai souvenir kepada seluruh tamu yang hadir. Saya ingin kesannya sesuatu banget, seperti jargon yang sering disampaikan penyanyi terkenal Syahrini,” jelas Dr Aqua yang disambut senyum para peserta.