“Terima kasih kepada Pak Ventje Suardana yang telah mengirimkan banyak vitamin kepada Alka dan teman-temannya para taruna Akademi Militer di Magelang. Itu sangat berguna buat mereka,” ungkap Doni waktu itu.
Mereka yang mendapat kiriman obat dari Ventje kondisinya mulai sehat. Erwin dan Satria pada Kamis, 8 Juli 2021 lalu telah meninggalkan rumah singgah milik BPSDM Jabar dan kembali ke rumahnya di Bandung.
Sesaat setelah tiba di rumah, Erwin mengabarkannya ke Dr Aqua. “Assalamu’alaikum Pak Aqua yang baik. Berkat doa dan bantuan bapak bersama Pak Ventje, alhamdulillah saya dan Satria sudah kembali ke rumah bertemu dengan istri tercinta. Mohon doanya agar saya sekeluarga terus sehat dan pulih. Saya sekeluarga hanya bisa menghaturkan terima kasih yang mendalam atas semua atensi, kepedulian, dan bantuan bapak sekeluarga dan Pak Ventje selama saya dan Satria menjalani isolasi mandiri. Hanya Allah SWT yang dapat membalas semua budi baik bapak dan Pak Ventje. Semoga bapak sekeluarga bersama Pak Ventje dan keluarga senantiasa dalam lindungan dan berkah Allah SWT. Salam takzim selalu dari saya sekeluarga.”
Baca Juga:Amankan 50 Paket, BNNK Karawang Amankan Pengedar Sabu di Pinggir JalanAntusiasme Tinggi, bjb Sekuritas Ungkap Tips Aman Berinvestasi di Tengah Pandemi
Nurcholis bersama istri dan anaknya juga kondisi kesehatannya membaik. Selain istirahat mereka setiap hari mengkonsumsi obat-obatan pemberian Ventje.
“Alhamdulillah kondisi saya, Yayah, dan Dhoni membaik. Penciuman sudah mulai pulih kembali. Hanya badan terasa masih kurang enak. Kami bertiga tetap isolasi mandiri di rumah,” jelas Nurcholis.
Bersamaan dengan itu Senin tadi pagi Ventje mendapat kabar gembira. Hasil tes swabnya negatif. Meski begitu Ventje memutuskan tetap istirahat di rumah. Apalagi saat ini sedang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jawa-Bali.
Ketika disinggung tentang telah banyak bantuan obat yang diberikannya kepada masyarakat, dengan rendah hati Ventje mengatakan, “Semuanya karena Tuhan. Bantuan yang telah saya berikan tidak ada artinya dibandingkan sumbangsih berbagai pihak terhadap pasien Covid-19. Saya berbuat sesuai kemampuan saya. Kebetulan beberapa pemilik apotek di Jakarta teman saya.”
Keteladanan Ventje adalah contoh nyata membantu tanpa pamrih saat pandemi Covid-19. Meski dalam kondisi sakit dan berjuang agar sembuh, namun tetap memiliki kepedulian yang tinggi pada sesama dan secara konkrit memberikan bantuan kepada banyak orang.(rls)