Terlahir Dari Keluarga Tak Mampu, Kini Maman Jabat Danyon B Sat Brimob Polda Jabar

PENGUKUHAN: Kompol Maman Ismail, A Md (kanan) usai pengukuhan dirinya sebagai Danyon B Satuan Brimob Polda Jabar. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
PENGUKUHAN: Kompol Maman Ismail, A Md (kanan) usai pengukuhan dirinya sebagai Danyon B Satuan Brimob Polda Jabar. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

LEMBANG– Meskipun awalnya tidak terpikirkan untuk menjadi anggota Polri, namun berkat doa dan perjuangannya Kompol Maman Ismail, A Md menjadi Danyon B Satuan Brimob Polda Jabar.

Pria kelahiran Ciamis ini, mengikuti tes masuk kepolisian pada tahun 1991. Sempat tidak menyangka jika dirinya lulus tes untuk menjadi anggota kepolisian. Pasalnya saat mendaftar hanya berbekal do’a.

Maman mengungkapkan, yang menjadi motivasi untuk mendaftar sebagai anggota polisi karena kagum dengan anggota Brimob.

Baca Juga:Duet Anies-RK Lawan Berat Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024BPN Purwakarta Canangkan Zona Integritas

“Awalnya waktu saya SMA melihat anggota Brimob di Cirebon dan waktu itu saya tertarik pada tahun 91 lulus SMA, lalu saya daftar untuk ikuti tes sebagai anggota kepolisian,” ucapnya.

Pria yang hobi tenis meja ini mengungkapkan, bahwa ketika mendaftar dirinya hanya berbekal do’a, karena dia terlahir dari keluarga kurang mampu. Bahkan saat awal mendaftar, orang tuanya tidak mengetahui niatan Maman untuk menjadi anggota kepolisian.

“Awalnya saya iseng karena saya orang tidak mampu. Sebenarnya orang tua saya awal daftar tidak tau karena saya merantau. Waktu itu ada surat persetujuan orang tua atau wali makanya di tandatangani oleh kaka, namun pada akhirnya orang tua saya tau waktu proses tes. Tapi Alhamdulilah lulus pendidikan di Watukosek. kemudian saya ditempatkan pada tahun 1992 di Polda Nusatenggara-Bali,” katanya.

Setelah ditempatkan di beberapa daerah dan mengikuti sekolah perwira, Maman Ismail terpilih sebagai Danyon B Satuan Brimob Polda Jabar yang dikukuhkan pada Selasa (23/2) 2021.

“Alhamdulilah ini berkat Allah SWT, dan saya sangat berterimakasih terhadap keluarga, sahabat dan rekan semuanya,” ucap pria yang lahir pada 14 Desember 1970.

Sosok yang tegas dan disiplin, bukan hanya diterapkan di kesatuannya, Kompol Maman Ismail juga menjadi sosok yang tegas di dalam keluarganya.

Alma Fauziah Ismail anak pertamanya mengatakan Kompol Maman Ismail merupakan ayah yang selalu memotivasi anak-anaknya untuk menjadi anak yang mandiri. “Ayah itu sosok yang tegas tapi santai dan disiplin. Ayah lebih banyak diam tapi sebenarnya melakukan sesuatu yang tidak diduga,” kata Alma yang juga sebagai anggota kepolisian Polda Jabar.

0 Komentar