Nyentrik, Ciri Khas Suasana Ramadhan Di Penjuru Dunia

Nyentrik, Ciri Khas Suasana Ramadhan Di Penjuru Dunia
0 Komentar

Ragam – Bulan suci Ramadhan adalah bulan agung yang selalu dinantikan kedatangannya oleh umat muslim di seluruh dunia, saat bulan puasa banyak negara yang melaksanakan aneka ragam tradisi nyentrik dengan berbagai cara yang berbeda.

Bulan yang dirayakan oleh banyak Muslim di seluruh dunia ini. Berlangsung selama kurang lebih 30 hari, berdasarkan pada penampakan bulan.

Salah satu dari lima rukun Islam dan harus dikerjakan oleh semua Muslim yang mampu, bulan suci ditandai dengan tradisi wajib yaitu puasa dan amalan sunah seperti doa, serta praktik yang bermacam-macam dari budaya ke budaya.

Dari ritual mandi di Indonesia hingga menyalakan lentera di Mesir.

Baca Juga:Tata Cara Meminum Obat Saat BerpuasaMengerikan, Teguran Untuk Orang yang Enggan Berpuasa, Begini Penjelasannya

Apa saja tradisi-tradisi unik yang dilakukan di berbagai dunia, inilah beberapa tradisinya yang telah dikutip dari m.bisnis.com  :

Indonesia

Di Indonesia, umat Islam ada yang melaksanakan ritual berbeda untuk ‘membersihkan’ diri pada hari sebelum Ramadhan. Beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur masih merawat tradisi penyucian yang disebut padusan (berarti ‘mandi’ dalam dialek Jawa), di mana umat Islam Jawa memasukan diri ke mata air, merendam tubuh mereka dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Mata air mempunyai arti spiritual yang mendalam pada budaya Jawa dan merupakan bagian integral dari penyucian untuk bulan suci.

Pelaksanaan ini dipercaya telah dikenalkan oleh Wali Songo, sekelompok pendeta terhormat yang merupakan misionaris pertama yang mennyebarkan ajaran Islam ke seluruh Jawa.

Lebanon

Kebanyakan negara di Timur Tengah, menembakan meriam setiap hari selama bulan Ramadan sebagai ciri akhir puasa. Tradisi ini, populer dengan nama midfa al iftar, budaya ini  telah dimulai di Mesir lebih dari 200 tahun yang lalu, ketika negara itu diperintah oleh penguasa Ottoman Khosh Qadam.

Saat menguji meriam baru waktu matahari terbenam, Qadam secara tidak sengaja menembakkannya, dan suara yang mendengung di saentro Kairo mendorong banyak warga sipil untuk berpendapat bahwa ini adalah cara baru untuk mengabarkan akhir puasa.

Pakistan

0 Komentar