Butuh Fasilitas yang Memadai, Santri Madrasah Subang Masih Belajar di Lantai

sanri madarasah belajar di l;antai
0 Komentar

SUBANG-Perkembangan syiar islam di Desa Jabong Kecamatan Pagaden terus  berjalan.

Salah satunya adalah berdiri sebuah Madrasah Diniyah dan Taman Pendidikan Al Quran (TPQ), yang baru saja berdiri belum genap satu tahun.

Menurut Ust. Ihab pengelola Madrasah Hilyatul Aulia mengatakan, awalnya hanya menyelenggarakan pengajian anak-anak tiap sore hari sejak lima tahun lalu.

Kemudian muncul gagasan untuk mendirikan Madrasah Diniyah dan TPQ pada Desember 2021 sekaligus juga mendirikan bangunanya secara permanen.

Baca Juga:Optimalkan Peran BUMD di Pelabuhan Patimban, DPRD Subang Inisiatif Siapkan RaperdaIngat Jarak Aman Menggunakan Lampu Sein

Gagasan tersebut juga didukung oleh Pemdes Jabong dan para pemuka agama serta tokoh masyarakat.

Akhirnya gedung itu berdiri dari hasil infak sodaqoh dan swadaya masyarakat. Juga telah mendapat izin operasional dari Kemenag Subang.

“Ya ini berkat dukungan semua pihak, sehingga madrasah ini berdiri dan berjalan, kegiatan belajar membaca Al Quran jadi lebih nyaman, karena ada ruangan khusus untuk belajar,” kata Ust Ihab yang juga alumni Ponpes At Taqwa Cibeureum Bandung.

Saat ini jumlah santri diniyah berjumlah 90 orang termasuk santri TPQ 20 orang.

Mereka  belajar di dua ruang kelas yang tersedia, kelas lainnya masih di luar teras madrasah.

Perlu diketahui, bangunan madrasah itu masih belum cukup fasilitas, seperti belum adanya meja dan kursi santri serta meja dan kursi pengajar.

Dirinya bersama pemdes dan tokoh agama lainnya tengah berupaya untuk melengkapi fasilitas meubeler madrasah itu, guna mendukung kelancaran KBM di madrasah ini.

Baca Juga:Inilah 5 Jenis Martabak di IndonesiaResep dan Cara Membuat Gulai Tunjang khas Padang

“Semoga saja nanti ada donatur untuk kemajuan madrasah ini, yang baru ada 2 kelas plus TPQ,” tuturnya.

Sementara itu Kades Jabong H. Amo menyampaikan, baik secara pribadi dan pemerintahan berupaya membantu keberlangsungan madrasah ini dengan mewakafkan lahan untuk bangunan dan juga masjid dalam tahap pembangunan.

“Saya mendukung penuh kemajuan madrasah ini, namun bila ada donatur kita sambut dengan tangan terbuka infaq dan sodaqoh jariahnya,” tukasnya. (dan/ysp)

0 Komentar