Kaum Rebahan Harus Waspada! Ini Penyebab Sering Merasa Lelah dan Capek Tanpa Beraktivitas

Kaum Rebahan Harus Waspada! Ini Penyebab Sering Merasa Lelah dan Capek Tanpa Beraktivitas (ilustrasi tidur)
Kaum Rebahan Harus Waspada! Ini Penyebab Sering Merasa Lelah dan Capek Tanpa Beraktivitas (ilustrasi tidur)
0 Komentar

KESEHATAN – Sering merasa lelah dan capek tanpa tahu apa penyebabnya seringkali terjadi pada masa sekarang, apalagi kaum rebahan yang sukanya diam di kasur dibanding berolahraga. Ternyata, kondisi merasa lelah dan capek tersebut bisa jadi tanda adanya gangguan tertentu pada kesehatan.

Merasa lelah sering diabaikan dan dianggap sepele oleh penderitanya, padahal dalam dunia medis, kondisi itu dikenal dengan istilah malaise.

Malaise adalah kondisi dimana seseorang mengalami kelelahan jangka panjang yang bisa terjadi secara mendadak atau muncul perlahan.

Baca Juga:Sungguh TEGA! Oknum Tentara di Tarakan Cabuli Adik Perempuannya, Korban DepresiObjek Wisata di Turki Selain Cappadocia, Nomor 1 dan 7 Pasti Suka

Perihal itu diketahui akan terus meningkat serta bertahan dalam waktu yang cukup lama sehingga bisa membuat penderitanya selalu merasa tidak enak badan meskipun sudah beristirahat.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti tentang penyebab hal tersebut. Namun pihak medis mengambarkan bahwa Kondisi tersebut bukan penyakit, melainkan gejala dari penyakit tertentu.

Kaum Rebahan Harus Waspada! Ini Penyebab Sering Merasa Lelah dan Capek Tanpa Beraktivitas

Tetapi, seperti dilansir dari Fajar, pada dasarnya, malaise tersebut dipicu oleh gejala penyakit berikut:

  • Penyakit jangka pendek (bersifat akut)

Penyakit akut yang bisa memicu malaise umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, dan jamur. Seperti penyakit, pneumonia, bronkitis, fibromyalgia, penyakit Lyme, mononukleosis, dan hepatitis, serta HIV/AIDS.

  • Penyakit jangka panjang (bersifat kronis)

Malaise juga bisa menjadi tanda keberadaan penyakit kronis, seperti anemia berat, gagal jantung kongestif, radang sendi, penyakit ginjal, hati, dan diabetes.

  • Gangguan Mental

Malaise bukan hanya berkaitan dengan kondisi fisik, tetapi juga masalah kesehatan mental, seperti depresi dan gangguan kecemasan.

  • Konsumsi obat-obatan tertentu

Malaise ternyata juga adalah efek tindakan medis tertentu, yang pada umumnya, merupakan reaksi dari penggunaan obat-obatan tertentu. Seperti obat antidepresan, obat antikejang, dan obat antihistamin atau obat pencegah alergen dan flu.

Baca Juga:Warga RW 16 Blok PPI Lembang, Ketuk Hati Warga untuk Gotong Royong Peduli LingkunganBKKBN dan Pemprov Jabar Sepakat, Hasil Pendataan Keluarga jadi Dasar Perencanaan Pembangunan Jawa Barat

Tidak usah khawatir lantaran Malaise pada dasarnya berbeda dengan kelelahan pada umumnya yang akan menghilang usai beristirahat. Malaise biasanya berlangsung selama beberapa minggu sampai bertahun-tahun. (Jni)

0 Komentar